John Isner Merasa Tenis Akan Jadi Olahraga Terakhir Yang Dilanjutkan

Berita Tenis: Petenis yang pernah mencicipi peringkat 10 besar, John Isner berpikir bahwa tenis mungkin akan menjadi salah satu olahraga terakhir yang perhelatannya akan kembali normal.

Petenis AS yang dikenal sebagai salah satu raksasa di dunia tenis, Isner mengungkapkan, “Yang pasti, tenis berbeda dengan kebanyakan olahraga lainnya. Ini hanya opini saya dan saya harap saya salah, tetapi saya merasa tenis mungkin akan menjadi salah satu olahraga terakhir yang akan dilanjutkan karena tenis begitu internasional. Bagi tempat manapun yang menjadi tuan rumah turnamen pertama ketika semuanya kembali normal, akan cukup menyulitkan. Setiap negara dan kota mungkin memiliki aturan dan hukum yang berbeda tentang siapapun yang bisa masuk atau berkompetisi. Hal itu menjadi pertanyaan besar bagi dunia tenis untuk saat ini, tidak perlu diragukan, karena para petenis berada di seluruh penjuru dunia.”

Isner juga menyoroti keputusan French Open yang menunda turnamen sampai satu pekan setelah US Open.

“Mereka memutuskan untuk menjadwalkan turnamen mereka tepat setelah US Open. Saat itu juga bertepatan dengan berlangsungnya Laver Cup. Muncul sejumlah kendala dengan tanggal baru tersebut. Kami akan lihat apa yang akan terjadi. Dengan semua hal yangterjadi di dunia ini, musim 2020 telah begitu kacau. Semua turnamen berusaha menemukan cara untuk tetap menggelarnya,” tambah Isner.

Sebelum turnamen tenis ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, musim ini Isner melaju ke dua semifinal di Auckland dan Acapulco. Tetapi di Melbourne, ia terpaksa harus mundur dari babak ketiga ketika melawan Stan Wawrinka akibat cedera kaku.

Sampai saat ini, gelar terbesar yang pernah dimenangkan Isner adalah gelar Masters 1000 yang ia menangkan untuk kali pertama di Miami musim 2018 (mengalahkan Alexander Zverev).

Artikel Tag: Tenis, French Open, US Open, John Isner