Jika Rafael Nadal Bertemu Felix Auger Aliassime, Ini Pilihan Toni Nadal

Berita Tenis: Paman Rafael Nadal, Toni Nadal akan mengawali kemitraan baru dengan petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime di Monte Carlo Open musim 2021.

Toni telah buka-bukaan tentang kemungkinan bertemunya Auger Aliassime dengan keponakannya di turnamen clay-court yang bergengsi.

Pelatih asal Spanyol yang telah membantu keponakannya memenangkan 16 dari 20 gelar Grand Slam yang telah ia kantongi, dipertimbangkan sebagai pelatih paling sukses kedua setelah pelatih asal Slovakia, Marian Vajda yang masih melatih petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic yang telah mengantongi 18 gelar Grand Slam.

Dalam wawancara dengan harian Spanyol, Marca, Toni mengatakan bahwa ia tidak akan terlihat bersama tim keponakannya mau pun tim Auger Aliassime jika kedua petenis bertanding melawan satu sama lain demi menghormati kedua petenis.

“Jika kami harus bertanding melawan Rafa, saya tidak akan berada di antara kedua bangku demi menghormati kedua petenis,” ungkap Toni.

Ia menambahkan, karena ia masih terhubung dengan tenis akademi petenis peringkat 3 dunia di Mallorca sebagai direkturnya, mungkin akan tidak pantas baginya terlihat menyemangati Auger Aliassime ketika ia bertemu juara French Open musim 2020.

“Saya masih menjadi direktur di akademi (akademi tenis Nadal), saya masih terus bekerja untuknya, dan saya paman Rafa. Saya memiliki kasih sayang yang istimewa tentunya bagi keponakan saya,” aku Toni.

Toni menyatakan bahwa meskipun ia tidak akan menahan diri untuk memberi saran dan masukan terhadap petenis berkebangsaan Kanada dalam merencanakan untuk mengalahkan Nadal, jika mereka bertemu di turnamen bergengsi, komitmen profesional terhadap anak didiknya saat ini tidak akan menghilangkan perasaannya terhadap petenis peringkat 3 dunia.

Ia menambahkan bahwa kasih sayangnya terhadap mantan petenis peringkat 1 dunia tumbuh selama bertahun-tahun dan hal tersebut akan tetap ada.

Toni menyatakan, ia memiliki harapan tinggi bagi Auger Aliassime dan melihatnya memiliki potensi untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia. Tetapi bakat saja tidak cukup untuk mengantarkan petenis berkebangsaan Kanada mencapai posisi prestius tersebut, karena ia harus penuh tekad dalam berlatih dan dan terus melakukannya demi membuat permainannya lebih meyakinkan.

“Saya harap di masa depan Felix akan menjadi petenis peringkat 1 dunia. Untuk saat ini, ia harus terus meningkatkan diri,” tukas Toni.

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal, Felix Auger Aliassime