Jelang French Open 2020, Rafael Nadal Berharap Bisa Perbaiki Beberapa Hal

Berita Tenis: Petenis peringkat 2 dunia, Rafael Nadal baru-baru ini menelan kekalahan memalukan di perempatfinal Italian Open, Roma pekan lalu.

Setelah kekalahan tersebut, bintang tenis Spanyol ditanya tentang bagaimana ia akan memulihkan diri dan melakukan persiapan jelang French Open musim 2020 dalam waktu yang cukup singkat dan apakah ia telah mendiskusikan hal tersebut dengan timnya.

“Musim ini musim yang benar-benar istimewa dan tidak terduga. Saya tidak tahu. Saya mungkin akan pulang ke rumah, lalu kita lihat apa yang akan terjadi,” jawab Nadal.

Banyak penggemar tenis memprediksi final antara petenis peringkat 2 dunia melawan Novak Djokovic di final Italian Open musim ini. Sementara petenis peringkat 1 dunia, Djokovic berhasil melaju ke final, mimpi juara French Open musim 2019 untuk memenangkan gelar Italian Open kesepuluh dalam kariernya kandas setelah ia kalah dari petenis berkebangsaan Argentina, Diego Schwartzman di perempatfinal.

Hal yang terburuk adalah ia kalah dari Schwartzman dengan dua set langsung, 6-2, 7-5 di atas clay-court yang dipercaya banyak pihak menjadi lapangan yang paling ia kuasai.

“Saya melakukan beberapa hal dengan baik dan hal lain dengan buruk. Itu saja. Setidaknya saya melakoni tiga pertandingan. Saya berjuang sampai akhir. Tetapi kehilangan servis sebanyak itu, anda tidak bisa mengharapkan untuk menang, bukan? Itu adalah hal yang harus saya perbaiki,” tambah Nadal.

Meski begitu, petenis berusia 34 tahun memperlihatkan rasa optimis. Ia merasa senang dengan fakta bahwa ia melakoni tiga pertandingan sebelum menuju Grand Slam di Paris dan ia mengakui bahwa ia harus memperbaiki servisnya.

Pada sembilan pertemuan sebelumnya melawan Schwartzman, bintang tenis Spanyol mampu memenangkannya. Untuk kali pertama dalam sepuluh pertemuan, ia harus kalah dari petenis berkebangsaan Argentina tersebut.

“Saya tahu bagaimana harus melakukannya. Saya akan tetap berlatih dengan perilaku yang positif dan berusaha untuk memberi diri saya sendiri peluang untuk siap kembali,” tukas Nadal.

Petenis peringkat 2 dunia telah memenangkan 12 gelar French Open. Tetapi dalam 12 musim terakhir, ia belum pernah memenangkan French Open sebelum ia memenangkan turnamen clay-court yang digelar sebelum Grand Slam tersebut.

Namun, angka memang mengungkapkan sesuatu, jika bukan segalanya. Nadal terlihat tidak nyaman di Italian Open musim ini. Akankah ia mampu mempertahankan gelar French Open kali ini? Akankah ia melalui semua rintangan yang menghadangnya? Itu semua pertanyaan yang akan ia jawab dalam beberapa waktu ke depan.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Italian Open, Rafael Nadal, Diego Schwartzman