Jannik Sinner Tak Biarkan Aslan Karatsev Melangkah Lebih Jauh Di Lyon

Berita Tenis: Jannik Sinner melewati ujian yang cukup tangguh melawan Aslan Karatsev dalam memperebutkan satu tempat di babak kedua Lyon Open musim 2021.

Petenis berkebangsaan Italia tidak berdaya di set pertama, tetapi ia bangkit untuk menundukkan petenis berkebangsaan Rusia, Aslan Karatsev dengan 0-6, 6-3, 6-4 setelah 2 jam 32 menit.

“Itu pertandingan sengit,” aku Sinner yang kalah dari Karatsev dengan tiga set di Dubai musim 2021, sehingga kini head to head di antara kedua petenis imbang dengan 1-1.

“Ia petenis yang hebat, terutama musim ini dengan mengklaim sejumlah hasil luar baisa. Saya harus bermain ekstra keras dan saya senang memenangkan pertandingan itu. Pastinya sangat menyenangkan mendapatkan dukungan dari para penonton demi bangkit setelah Aslan mengawali pertandingan dengan cepat.”

Petenis berusia 27 tahun, Karatsev memenangkan enam game pertama, termasuk mengamankan tiga break point, sebelum petenis unggulan keenam menemukan ritme permainan.

Petenis peringkat 17 dunia, Sinner mengawali set kedua dengan 4-0 dan setelah ia dipatahkan di game kelima, ia mengamankan tiga break point demi memegang keunggulan 5-2 sebelum memaksakan set penentu.

Pertandingan sempat ditunda selama 70 menit ketika petenis peringkat 25 dunia, Karatsev unggul dengan 2-1. Dari kedudukan tersebut, kedua petenis saling kejar mengejar angka hingga kedudukan imbang dengan 4-4 sebelum petenis berkebangsaan Italia menyambar dua game terakhir dan mengklaim kemenangan ke-21 pada musim ini (21-9) dengan servis yang bertenaga.

Petenis berusia 19 tahun mengantongi gelar turnamen ATP kedua dalam kariernya pada Februari lalu di Great Ocean Road Open, Melbourne (mengalahkan Stefano Travaglia). Ia juga melaju ke final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Miami Open (kalah dari Hubert Hurkacz) bulan lalu.

Demi satu tempat di perempatfinal Lyon Open, Sinner akan menantang petenis tuan rumah, Arthur Rinderknech yang memasuki Lyon Open musim ini sebagai lucky loser.

Petenis peringkat 125 dunia, Rinderknech mengkonversi empat dari sembilan peluang break point yang ia ciptakan demi melumpuhkan petenis berkebangsaan Swedia, Mikael Ymer dengan 6-3, 6-7, 6-2 dalam waktu 2 jam 22 menit. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan keempat Rinderknech di turnamen ATP.

Artikel Tag: Tenis, Lyon Open, Jannik Sinner, Aslan Karatsev, Arthur Rinderknech