Jannik Sinner Bergabung Dengan Juan Martin Del Potro Dengan Pencapaian Ini
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner telah melalui salah satu musim terbaik dalam kariernya di turnamen ATP pada musim 2021.
Setelah melenggang ke final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya dan memenangkan gelar di Great Ocean Road Open, Melbourne serta Sofia Open, petenis berkebangsaan Italia berhasil naik peringkat.
Petenis berusia 20 tahun akan mengakhiri musim 2021 sebagai petenis peringkat 10 dunia. Dengan melakukannya, ia menemukan dirinya bergabung dengan petenis berkebangsaan Argentina, Juan Martin del Potro. Petenis berkebangsaan italia menjadi petenis putra termuda yang mengakhiri satu musim dengan menghuni peringkat 10 besar.
Petenis putra sebelumnya yang menorehkan pencapaian tersebut adalah del Potro pada musim 2008. Del Potro menyelesaikan musim tersebut sebagai petenis peringkat 9 dunia.
Pada musim 2020, petenis berkebangsaan Italia bertengger di peringkat 37 dunia. Melihatnya mengalami lonjakan peringkat yang signifikan pada musim ini tentu menjadi sorotan atas kemajuan dan perkembangan dalam permainannya.
Fakta unik petenis peringkat 10 besar putra pada akhir musim 2021:
1. Novak Djokovic
Petenis peringkat 1 dunia akhir musim tertua dengan usia 34 tahun dan ia menorehkan prestasi tersebut untuk kali ketujuh dalam kariernya. Ia juga petenis putra dengan pekan terbanyak yang menghuni peringkat tersebut dengan total 348 pekan.
2. Daniil Medvedev
Untuk kali ketiga secara beruntun ia menyelesaikan satu musim dengan menghuni peringkat 10 besar dan menjadi petenis putra Rusia pertama yang berada di peringkat 2 besar sejak petenis peringkat 2 dunia, Marat Safin musim 2020.
3. Alexander Zverev
Petenis putra Jerman pertama yang menyelesaikan satu musim dengan menghuni peringkat 3 besar sejak petenis peringkat 3 dunia, Boris Becker musim 1994. Ia juga berada di peringkat 10 besar pada akhir musim untuk kali kelima secara beruntun sejak Becker melakukannya dalam delapan musim secara beruntun pada periode 1985 – 1992.
4. Stefanos Tsitsipas
Petenis putra Yunani pertama yang mengakhiri satu musim sebagai petenis peringkat 10 besar untuk kali ketiga secara beruntun.
5. Andrey Rublev
Menyelesaikan satu musim di peringkat 10 besar untuk kali kedua secara beruntun. Selain itu, untuk kali kedua secara beruntun, dua petenis putra Rusia berhasil bertengger di peringkat 10 besar besar dan untuk kali pertama di peringkat 5 besar sejak musim 2000 (Kafelnikov dan Safin).
6. Rafael Nadal
Petenis tertua yang mengakhiri satu musim di peringkat 10 besar pada usia 35 tahun dan untuk kali ke-17 secara beruntun ia berada di peringkat tersebut.
7. Matteo Berrettini
Petenis putra Italia pertama yang menyelesaikan satu musim dengan berada di peringkat 10 besar sebanyak tiga kali. Untuk kali pertama ada petenis putra Italia yang berada di peringkat 10 besar.
8. Casper Ruud
Petenis putra Norwegia pertama yang mengakhiri satu musim di peringkat 10 besar setelah musim lalu berada di peringkat 27 dunia.
9. Hubert Hurkacz
Petenis putra Polandia pertama yang menyelesaikan satu musim di peringkat 10 besar.
10. Jannik Sinner
Petenis termuda yang menutup satu musim sebagai petenis peringkat 10 besar sejak petenis peringkat 9 dunia, Del Potro (20 tahun) musim 2008.
Sinner terakhir kali terlihat beraksi ketika menggantikan rekan senegaranya, Berrettini yang cedera di ATP Finals, Turin. Ia melakoni dua laga dengan mengalahkan Hurkacz, tetapi kalah dari Medvedev.
Usai musim 2021 yang mengesankan, Sinner akan mengambil hal positif dari semua pengalaman tersebut. Ia akan berlatih keras selama pra-musim agat mengawali musim yang baru dengan meyakinkan. Semua mata akan tertuju padanya ketika ia menjejakkan kaki di Australian Open musim 2022.
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner, Juan Martin Del Potro
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jannik-sinner-bergabung-dengan-juan-martin-del-potro-dengan-pencapaian-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini