Jadi Petenis Top Dunia, Ini Cara Daniil Medvedev Hadapi Perhatian Publik

Berita Tenis: Bintang tenis Rusia, Daniil Medvedev mengatakan bahwa anda harus menerima semua hal yang datang ketika anda menjadi petenis top dunia.

Petenis berusia 24 tahun, Medvedev menikmati musim 2019 yang begitu spektakuler, termasuk melakoni sembilan final. Dari sembilan final tersebut, ia berhasil memenangkan empat di antaranya. Selain itu, hal yang akan membuat orang berdecak kagum adalah ketika Medvedev melaju ke enam final secara beruntun, yakni final di Washington, Montreal, Cincinnati, US Open, St. Petersburg, dan Shanghai.

Petenis peringkat 4 dunia, Medvedev mengklaim gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya di Cincinnati yang diikuti dengan gelar Masters 1000 lainnya di Shanghai.

Sebelum menjadi juara di Shanghai, Medvedev melaju ke final Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open, meski harus puas berakhir sebagai runner up setelah kalah dari bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal. Dua gelar lain yang Medvedev menangkan pada musim 2019 adalah gelar di Sofia dan St. Petersburg.

Berkat perjalanan gemilang selama musim 2019, Medvedev tampil di turnamen akhir musim, ATP Finals untuk kali pertama dalam kariernya.

“Anda tidak bisa bermimpi menjadi petenis peringkat 10 besar dan di waktu yang sama berharap anda bisa bermain di lapangan di mana tidak ada siapapun yang menyaksikan anda,” ungkap Medvedev melalui Instagram Live tentang bagaimana menghadapi perhatian publik begitu seseorang menjadi petenis top dunia.

Sementara itu, meski Medvedev dikenal sebagai orang yang menyukai game, ia tidak berpartisipasi di Madrid Open Virtual Pro.

“Saya tidak tahu. Baik agen saya, untuk apapun alasannya, memutuskan bahwa saya tidak memerlukannya atau saya hanya tidak diundang,” aku Medvedev.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Daniil Medvedev