Ini Keputusan Dominic Thiem Yang Mungkin Mengubah Kehidupannya

Penulis: Dian Megane
Selasa 09 Jun 2020, 14:18 WIB
Ini Keputusan Dominic Thiem Yang Mungkin Mengubah Kehidupannya

Dominic Thiem

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: 12 bulan setelah mulai bekerja sama dengan Nicolas Massu, Dominic Thiem berusaha membuat kemajuan yang telah ia bangun sejak musim lalu.

Turnamen pertama di mana petenis berkebangsaan Austria, Thiem dan Massu bekerja sama adalah turnamen Masters 1000 di Indian Wells musim 2019, turnamen yang akhirnya ia menangkan, sehingga ia berhasil mengantongi gelar turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya.

“Ada chemistry yang positif di antara kami berdua,” ungkap Thiem tentang hubungannya dengan Massu.

“Ia pria yang hebat dengan karakter yang positif. Saya senang berada bersamanya dan untuk ke depannya, saya menantikan waktu yang menyenangkan.”

Thiem menunjuk Massu untuk menggantikan Gunter Bresnik yang telah melatihnya sejak ia masih anak-anak. Meski Thiem telah menembus peringkat 10 besar dan melakoni final Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open musim 2018, petenis peringkat 3 dunia tersebut percaya bahwa musim semi tahun lalu merupakan waktu yang tepat baginya untuk mengambil jalan baru dalam kariernya.

“Saya mencoba bekerja sama dengan Nico dan turnamen pertama yang kami lalu bersama adalah turnamen di Indian Wells, jadi, kerja sama itu menjadi keputusan yang baik,” tambah Thiem.

“Lalu saya menyadari lebih dan lebih bahwa ia membawa hal yang sangat baik untuk permainan saya dan saya mampu mengembangkan permainan saya ke arah yang tepat.”

Meski begitu, perpisahan dengan Bresnik adalah keputusan berat bagi Thiem.

“Saya pikir perlu bagi saya untuk melakukan perubahan. Saya mencatatkan kesuksesan luar biasa bersama pelatih lama saya, tetapi waktu akan tiba ketika saya pikir saya membutuhkan sesuatu yang baru. Saya harus mengembangkan kepribadian saya dan permainan saya,” tukas Thiem.

Massu merupakan mantan petenis peringkat 9 dunia dan kelima gelar yang dimenangkannya ia menangkan di clay-court, tetapi kemenangan terbesar mantan petenis berkebangsaan Chili tersebut adalah di hard-court Athena, ketika ia memenangkan medali emas Olimpiade tahun 2004, baik nomor tunggal dan nomor ganda bersama rekan senegaranya, Fernando Gonzalez.

Di bawah bimbingan Massu, Thiem melaju ke final French Open musim 2019 untuk kali kedua secara beruntun sebelum lagi-lagi kalah dari Rafael Nadal. Namun, kemajuan Thiem yang paling signifikan dalam 12 bulan terakhir terjadi di hard-court.

Musim lalu, Thiem memenangkan dua turnamen ATP level 500 yang digelar di hard-court Beijing dan Wina. Awal musim ini, ia melaju ke final Grand Slam pertama selain French Open sebelum kalah lima set dari Novak Djokovic di Australian Open.

Artikel Tag: Tenis, French Open, australian open, Dominic Thiem

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ini-keputusan-dominic-thiem-yang-mungkin-mengubah-kehidupannya
1683  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini