Iga Swiatek Ungkap Perasaan Tentang Jadi Petenis Peringkat 1

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia yang masih berusia 20 tahun, Iga Swiatek tengah menikmati perjalanan yang luar biasa sejauh ini pada musim 2022.

Setelah memenangkan gelar Miami Open, petenis berkebangsaan Polandia menjadi petenis peringkat 1 dunia setelah petenis peringkat 1 dunia sebelumnya, Ashleigh Barty memutuskan pensiun dari dunia tenis.

Dalam prosesnya, juara French Open musim 2020 juga menjadi petenis putri pertama yang memenangkan tiga gelar turnamen WTA level 1000 pertama pada musim ini secara beruntun dan ia juga menjadi petenis putri keempat yang menorehkan Sunshine Double (memenangkan gelar di Indian Wells dan Miami pada musim yang sama).

Setelah memenangkan gelar Miami Open, petenis berkebangsaan Polandia memutuskan untuk melewatkan Charleston Open setelah mengalami cedera lengan. Ia menggunakan waktunya untuk memulihkan diri. Dalam unggahan melalui Instagram baru-baru ini, ia membagikan sekilas kegiatannya ketika menikmati waktunya di Miami.

Dalam unggahan Instagran teranyar, petenis berusia 20 tahun membagikan sejumlah foto yang mengesankan tentang kegiatannya di Miami. Pada beberapa foto, ia terlihat memegang trofi petenis peringkat 1 dunia putri yang baru bersama dengan gelar BNP Paribas Open, Indian Wells dan Miami Open. Ia juga membagikan beberapa foto indah yang memperlihatkan pantai di Miami.

Bersama foto tersebut, Swiatek menuliskan, “Jadi, di sinilah kita. Satu hari saya hanya 100 persen fokus dengan performa saya selama melakoni pertandingan dan pada hari berikutnya saya menyadari bagaimana menjalani hidup sebagai petenis peringkat 1. Banyak yang harus saya terima dan saya menjalaninya hari demi hari dengan kecepatan saya sendiri.”

“Hal itu akan memakan waktu, tetapi di sisi lain, saya sangat bersemangat. Beberapa pekan terakhir, terasa menarik, gila, dan keras, tetapi saya merasa senang bahwa saya juga bisa mendapatkan waktu berkualitas di Miami setelah final. Kini saatnya untuk kembali bekerja.”

Menurut sang petenis, ia akan kembali tidak lama setelah menghabiskan waktu berkualitas di Miami. Madrid Open berpeluang menjadi pemberhentian selanjutnya.

Dengan performa saat ini, petenis berkebangsaan Polandia seharusnya menjadi salah satu petenis yang difavoritkan untuk memenangkan French Open musim ini. Ia memenangkan French Open musim 2020 dengan mengalahkan Sofia Kenin. Hal yang membuat pencapaiannya lebih menakjubkan adalah ia memenangkan Grand Slam tersebut tanpa kehilangan satu set pun, membuktikan dominasinya di clay-court.

Swiatek juga memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 yang digelar di clay-court, Italian Open, Roma musim lalu. Saat ini ia mengantongi 17 kemenangan beruntun, termasuk memenangkan gelar di Doha, Indian Wells, dan Miami secara beruntun.

Dengan cara Swiatek bermain saat ini, akan membutuhkan usaha keras untuk menghentikannya.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek