Iga Swiatek Mengaku Semifinal Australian Open 2022 Banyak Membantu

Berita Tenis: Iga Swiatek menyatakan bahwa melenggang ke semifinal Australian Open musim ini memberikan keyakinan bahwa ia bisa menjuarai Grand Slam di hard-court.

Petenis berkebangsaan Polandia melalui musim 2022 dengan sukses setelah ia mencatatkan 67-9 dan memenangkan delapan gelar, termasuk dua gelar Grand Slam (French Open dan US Open) dan tiga gelar turnamen WTA level 1000.

Petenis berusia 21 tahun seringkali dikenal sebagai petenis spesialis clay-court, tetapi ia juga telah mencetak kesuksesan di hard-court. Kepercayaan diri tersebut datang setelah ia lolos ke semifinal Australian Open musim ini, pencapaian yang membantunya menyabet gelar prestisius di hard-court, yakni di Indian Wells, Miami, dan US Open.

Dalam interaksi dengan Life & Leisure, petenis peringkat 1 dunia menyatakan bahwa semifinal Grand Slam di Melbourne memberinya keyakinan bahwa ia bisa memenangkan gelar prestisius di hard-court, yang ia buktikan beberapa bulan kemudian di Flushing Meadows, New York.

“Lolos ke semifinal Australian Open sangat menakjubkan, karena bagi saya, untuk kali pertama saya percaya bahwa saya bisa memenangkan Grand Slam di hard-court,” tutur Swiatek.

“Sebelum itu, saya memikirkan diri saya sendiri sebagai petenis clay-court, jadi, Australian Open adalah tes besar bagi saya dan saya merasa saya bisa melaluinya. Jadi, saya mendapatkan banyak kepercayaan diri dari turnamen itu. Hal itu memperlihatkan bahwa saya benar-benar berada di jalur yang tepat.”

Musim ini, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam memenangkan 47 pertandingan di turnamen hard-court dan kalah sebanyak tujuh kali.

Petenis peringkat 1 dunia mengakhiri musim 2022 dengan melakoni semifinal WTA Finals di Texas dan kalah dari Aryna Sabalenka.

Namun, petenis berkebangsaan Polandia telah menantikan musim yang baru dan ia bersemangat untuk menorehkan pencapaian lain di Melbourne.

Memuji kota tersebut dan pihak penyelenggara turnamen untuk atmosfer yang nyaman, Swiatek mengungkapkan, “Itu kota yang luar biasa dan mereka selalu membuatnya sangat nyaman bagi kami. Lalu kembali ke turnamen dan Grand Slam pertama musim depan, saya sangat menantikannya.”

Swiatek mengawali Grand Slam di Melbourne musim 2022 dengan tiga kemenangan dua set langsung. Setelah itu petenis peringkat 9 dunia kala itu melalui dua babak yang sengit sebelum akhirnya kalah dari Danielle Rose Collins dengan dua set langsung di semifinal. Ia akan berusaha menebus semua itu pada musim 2023 dan memenangkan gelar pertamanya di Melbourne.

Artikel Tag: Tenis, australian open, US Open, Iga Swiatek