Iga Swiatek Ingatkan Mats Wilander Akan Bintang Tenis Ini

Berita Tenis: French Open musim 2020 akhirnya sampai di partai puncak dengan final nomor tunggal putri dijadwalkan akan digelar pada hari Sabtu (10/10) waktu setempat dan salah satu finalisnya adalah Iga Swiatek.

Demi mencapai babak perebutan gelar di Roland Garros musim ini, petenis berusia 19 tahun bermain dengan menakjubkan sehingga membuat para penikmat tenis berdecak kagum. Salah satunya ketika ia menundukkan petenis unggulan pertama sekaligus juara French Open musim 2018, Simona Halep di babak keempat dengan kehilangan tiga game saja.

Melihat pencapaian petenis berusia 19 tahun tersebut, salah satu legenda tenis asal Swedia, Mats Wilander merasa sangat senang dengan menemukan bakat baru di dunia tenis.

“Saya pikir Iga bisa mendominasi di semua lapangan. Ia memiliki servis luar biasa, ia tentunya mengembalikan dengan sangat baik, dan ketika bola mendatanginya, ia memukul dengan begitu bertenaga dan spin, sehingga ia menjadi petenis yang berbeda di antara semua petenis putri lainnya,” jelas Wilander.

“Saya pikir ia akan menjadi salah satu juara Grand Slam, lebih dari satu kali. Saya benar-benar percaya bahwa Iga akan menjadi salah satu dari para juara itu.”

Lebih jauh lagi, mantan petenis yang telah mengantongi tujuh gelar Grand Slam, Wilander membandingkan Swiatek dengan petenis kenamaan dunia, Novak Djokovic.

“Permainan dasarnya mengingatkan saya akan Novak Djokovic yang bermain cukup dekat dengan area baseline. Jika anda tidak memukul bola dengan baik, maka ia akan mengambil bola pendek dan anda akan terintimidasi dengan hal it. Ia (Swiatek) sangat natural, karena ia memukul bolanya dengan begitu banyak spin,” lanjut Wilander.

Berkat pencapaian yang luar biasa di French Open musim ini, petenis berkebangsaan Polandia akan mengalami perubahan yang signifikan terkait peringkatnya. Ia dipastikan akan menghuni peringkat 24 dunia, tetapi hal tersebut tidak cukup baginya. Ia ingin menjadi petenis peringkat 20 besar dan ia akan mewujudkannya jika ia membawa pulang gelar French Open.

Namun tugas tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Lawan Swiatek di final French Open musim ini adalah Sofia Kenin yang juga memainkan permainan terbaik. Pada awal musim 2020, Kenin memenangkan gelar Grand Slam di Melbourne dan ia membawa performa tersebut di Roland Garros.

Petenis berkebangsaan Polandia pastinya akan menghadapi tantangan besar, tetapi ia berharap bisa mengatasi permainan mumpuni Kenin demi memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek, Sofia Kenin