Hasil Wimbledon: Ons Jabeur Permalukan Juara Grand Slam Ketiga Di London

Penulis: Dian Megane
Senin 05 Jul 2021, 21:42 WIB
Ons Jabeur melangkah ke perempatfinal Wimbledon untuk kali pertama

Ons Jabeur rayakan kemenangan atas juara Grand Slam untuk kali ketiga di Wimbledon 2021

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Setiap kali Ons Jabeur menjejakkan kaki di atas lapangan, ia melakukan sesuatu yang membuatnya mampu menorehkan sejarah dan pada hari Senin (5/7) waktu setempat di Wimbledon tidak ada bedanya.

Di babak keempat Wimbledon musim 2021 yang menegangkan, petenis unggulan ke-21 berhasil menaklukkan petenis unggulan ketujuh, Iga Swiatek dengan 5-7, 6-1, 6-1, sehingga menjadikannya petenis Arab atau Afrika Utara pertama – putri maupun putra – yang melenggang ke perempatfinal Wimbledon sejak petenis berkebangsaan Mesir, Ismail El Shafei pada musim 1974.

Dengan kemenangan atas juara French Open musim 2020, Swiatek, petenis berkebangsaan Tunisia pun mengantongi kemenangan keenam atas petenis peringkat 10 besar, kemenangan yang mengantarkannya ke perempatfinal Grand Slam kedua dalam kariernya dan untuk kali pertama di Wimbledon.

Kini, petenis peringkat 24 dunia mengincar untuk menjadi petenis Arab pertama di Open Era yang melenggang ke semifinal Grand Slam ketika ia berhadapan dengan petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka.

“Itu pertandingan yang luar biasa. Saya menyia-nyiakan keunggulan 5-3 di set pertama. Saya harus menutupnya, tetapi kemudian saya tetap tenang. Saya pikir menjadi marah tidak akan menjadi jawaban bagi saya, jadi, saya hanya memasuki lapangan, memainkan poin demi poin, dan memainkan permainan saya,” jelas Jabeur.

“Anda harus sedikit mengubah permainan saya, semua orang tahu saya kini banyak memainkan dropshot. Tetapi sejujurnya, saya merasa saya tidak membutuhkan dropshot di pertandingan hari ini (5/7), hanya beberapa kali. Tampil agresif menjadi kunci kemenangan hari ini dan itu yang saya lakukan.”

Bertemu petenis berusia 20 tahun, Swiatek, petenis berusia 26 tahun menghadapi juara Grand Slam secara beruntun setelah kemenangan atas juara lima kali di Wimbledon, Venus Williams dan juara Wimbledon musim 2017, Garbine Muguruza.

Baik petenis berkebangsaan Tunisia maupun petenis berkebangsaan Polandia pernah memenangkan gelar Grand Slam kategori junior, tetapi langkah mereka cukup berbeda.

Petenis unggulan ketujuh memenangkan gelar Grand Slam kategori junior di Wimbledon musim 2018 dan dua musim berikutnya, ia menjadi juara French Open ketika usianya menginjak 19 tahun.

Sementara itu, Jabeur membutuhkan waktu delapan musim setengah setelah memenangkan gelar Grand Slam kategori junior di French Open musim 2011 demi melenggang ke perempatfinal Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open musim 2020.

Pada pertemuan satu-satunya mereka sebelum di London musim ini, Swiatek bangkit setelah tertinggal dengan satu set dan 1-4 untuk mengalahkan petenis berkebangsaan Tunisia di Washington musim 2019.

Namun kali ini, petenis unggulan ke-21 tidak membiarkan hal tersebut terjadi untuk kali kedua. Setelah kehilangan set pertama, Jabeur tampil lebih dominan dengan hanya kehilangan satu game di dua set terakhir setelah Swiatek gagal menemukan ritme servisnya pada laga yang berakhir setelah 81 menit.

Dengan kemenangan tersebut, juara di Birmingham, Jabeur kini mengantongi 10 kemenangan dari 11 pertandingan yang ia lakoni di turnamen grass-court musim ini.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, Ons Jabeur, Iga Swiatek

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-ons-jabeur-permalukan-juara-grand-slam-ketiga-di-london
4633  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini