Hasil Wimbledon: Ons Jabeur Kembali Torehkan Sejarah Di London

Berita Tenis: Satu musim usai menjadi petenis putri Arab pertama yang lolos ke perempatfinal Wimbledon, Ons Jabeur kembali menorehkan sejarah dengan maju satu langkah lebih baik pada musim 2022.

Petenis unggulan ketiga bangkit setelah kecolongan satu set demi menumbangkan petenis berkebangsaan Ceko, Marie Bouzkova dengan 3-6, 6-1, 6-1 dan melenggang ke semifinal Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya di Wimbledon.

Baik di nomor putra maupun putri, petenis Arab dan Afrika Utara sebelumnya tidak pernah memetik kemenangan di Grand Slam pada Open Era, termasuk ketika Ons Jabeur kalah dari Sofia Kenin di Australian Open musim 2020 dan Aryna Sabalenka di Wimbledon 12 bulan lalu. Tetapi kini, ia akan menghadapi Tatjana Maria yang lolos ke semifinal Grand Slam untuk kali pertama. Mereka akan bertanding melawan satu sama lain untuk kali pertama dalam empat musim terakhir.

“Saya berharap saya bisa melampaui babak ini untuk waktu yang cukup lama. Saya cukup kesulitan dalam beberapa kesempatan di perempatfinal,” ungkap Jabeur.

“Saya sedikit berbicara dengan Hicham Arazi (mantan petenis berkebangsaan Moroko yang pernah menghuni peringkat 22 dunia dan lolos ke perempatfinal Grand Slam sebanyak empat kali) dan ia mengatakan kepada saya, ‘Petenis Arab selalu kalah di perempatfinal dan kita bosan akan hal itu. Tolong, patahkan rekor itu!’. Saya seperti, ‘Saya akan coba, teman’. Kami berkirim pesan dan ia benar-benar merasa senang. Ia seperti, ‘Terima kasih akhirnya bisa ke semifinal. Kini kau bisa benar-benar melangkah dan memenangkan gelarnya’.”

Setelah kalah di dua perempatfinal Grand Slam sebelumnya dengan dua set langsung, petenis berkebangsaan Tunisia mengawali perempatfinal Wimbledon dengan lamban melawan Bouzkova yang mencoba mengalahkan petenis unggulan untuk kali ketiga pada pekan ini. Setelah kecolongan set pertama, petenis berkebangsaan Tunisia mematahkan Bouzkova sebanyak enam kali di set kedua dan ketiga pada laga yang bertahan selama 1 jam 47 menit.

“Saya pikir saya benar-benar memainkan permainan apik dari awal set kedua, terutama mendapatkan break di awal membantu saya mendapatkan kepercayaan diri,” tambah Jabeur.

“Saya tahu tidak mudah bertanding melawan Marie. Ia mendapatkaan semua bola dan tidak memberikan poin-poin mudah bagi saya. Saya lega saya menaikkan level permainan saya. Saya bermain lebih agresif di set kedua dan terutama secara strategi, saya bermain dengan beberapa sudut yang tidak ia sukai.”

Jelang semifinal Wimbledon, Jabeur dan Maria sebelumnya telah bertemu sebanyak tiga kali. Petenis berkebangsaan Jerman memenangkan pertemuan mereka di Linz musim 2017 dan petenis berkebangsaan Tunisia memenangkan pertemuan mereka di babak kualifikasi US Open musim 2014 dan Beijing musim 2018.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Ons Jabeur, Marie Bouzkova