Hasil Wimbledon: Harmony Tan Tetap Tenang Demi Lolos Ke Pekan Kedua

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Perancis, Harmony Tan mengingat momen ketika ia mengetahui bahwa ia ingin memilih tenis sebagai salah satu hal yang ia geluti.

Bagi seorang anak yang sibuk, tenis merupakan salah satu aktivitas yang ia lakoni bersamaan dengan menari, judo, dan bermain piano. Ketika berusia 8 tahun, sebuah kecelakaan membuatnya menyadari apa yang paling ia cintai.

“Saya berada di sekolah. Saya naik tangga berjalan dan saya jatuh sebanyak dua lantai. Saya tidak tahu apa yang terjadi, semua orang mengelilingi saya. Guru, polisi, ambulan. Hal pertama yang saya katakan adalah, ‘Bisakah saya bermain tenis lagi?’. Momen itu adalah ketika saya menyadari bahwa saya ingin bermain tenis dalam hidup saya,” papar Tan.

16 tahun kemudian, petenis berkebangsaan Perancis menghuni peringkat 115 dunia dan debut di Wimbledon, tetapi ia bahkan tidak menyangka bisa menembus pekan kedua di London, apalagi setelah ia mendapatkan undian pertandingan melawan bintang tenis AS, Serena Williams di babak pertama.

Namun setelah secara mengejutkan memetik kemenangan atas Williams yang telah tujuh kali menjuarai Wimbledon, langkah petenis berusia 24 tahun belum terbendung. Ia membutuhkan waktu 3 jam 11 menit untuk mengatasi Williams, tetapi di babak ketiga, ia hanya membutuhkan waktu 51 menit untuk membantai petenis tuan rumah, Katie Boulter dengan hasil telak 6-1, 6-1.

Di pertandingan tersebut, petenis berkebangsaan Perancis menyerang dengan tweener pertama pada poin ketiga. Kemudian ia menyegel set kedua dengan bantuan pukulan tersebut. Ia juga menyerang dari area net kapanpun jika memungkinkan dan dengan sejumlah beberapa pukulan mematikan.

“Saya pikir ia tidak menyukai permainan saya. Saya senang bermain tenis dengan tweener, dengan tangan saya, dengan semua hal yang bisa anda lakukan dengan tenis,” tutur Tan.

“Ketika saya masih muda, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak bisa menjadi petenis yang benar-benar handal dengan permainan seperti itu, jadi, itu benar-benar menyulitkan bagi saya. Saya tidak mendapatkan banyak bantuan dan secara finansial, cukup berat. Saya tidak melakoni turnamen junior karena saya tidak memiliki uang untuk melakoninya dan saya langsung berkiprah di turnamen ITF.”

“Tetapi ada satu sosok yang mempercayai saya. Itu adalah Nathalie Tauziat ketika saya berusia 18 tahun dan kami melatih permainan itu. Saya pikir permainan itu bekerja dengan baik kali ini.”

Tugas selanjutnya bagi Tan adalah laga babak keempat Wimbledon melawan petenis unggulan ke-20, Amanda Anisimova.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Harmony Tan, Katie Boulter, Serena Williams