Hasil Wimbledon: Habisi Irina Camelia Begu, Iga Swiatek Incar Hal Ini

Berita Tenis: Hanya ada empat petenis putri yang memenangkan Wimbledon usai memenangkan gelar kategori juniornya. Kini, Iga Swiatek berada dalam perjalanan untuk menjadi petenis kelima yang mencatatkan pencapaian tersebut.

Peluang tersebut semakin menguat setelah juara French Open musim 2020 melenggang ke babak keempat Grand Slam di London musim 2021 dengan kemenangan telak 6-1, 6-0 atas petenis berkebangsaan Rumania, Irina Camelia Begu.

Permainan petenis berkebangsaan Polandia yang tanpa henti memberi tekanan, menghancurkan Camelia Begu dalam waktu singkat, tepatnya hanya 55 menit ketika mereka bertemu di lapangan nomor 12.

Petenis unggulan ketujuh membuat petenis peringkat 79 dunia, Camelia Begu sama sekali tidak bisa bergerak dari awal pertandingan demi melenggang ke babak keempat Wimbledon dengan kemenangan dua set langsung ketiga secara beruntun.

Meski memenangkan gelar Wimbledon kategori junior musim 2018, Swiatek tiba di Grand Slam grass-court musim ini dengan hanya mengantongi satu kemenangan di turnamen grass-court yang digelar di Eastbourne, tetapi kini ia tampak merasa nyaman berada di atas grass-court seperti berada di rumahnya sendiri.

Jika ia bisa memenangkan gelar Wimbledon musim ini, ia akan bergabung dengan Ann Jones, Karen Hantza, Martina Hingis, dan Amelie Mauresmo yang memenangkan gelar Grand Slam di London setelah memenangkan gelar kategori juniornya.

Namun petenis berkebangsaan Polandia tidak membiarkan hal tersebut mengganggunya.

“Hal itu akan menjadi hal yang mengagumkan. Ini Grand Slam lain, jadi, itu akan menjadi mimpi yang menjadi nyata bagi salah satu dari kami. Setiap petenis putri yang bermain di sini ingin menang. Ya, akan sangat luar biasa memenangkan gelar kategori junior, lalu memenangkan gelar Wimbledon musim ini,” seru Swiatek.

“Tetapi saya tidak benar-benar memikirkannya, karena saya tidak ingin memberikan berharap terlalu tinggi terhadap diri saya sendiri. Saya hanya ingin bermain selangkah demi selangkah, satu pertandingan demi satu pertandingan, dan tidak benar-benar fokus dengan hal yang akan terjadi pekan depan, hanya pertandingan selanjutnya. Saya pikir semuanya tentang perilaku positif di sepanjang turnamen.”

Petenis berusia 20 tahun hanya kehilangan delapan poin dari servisnya melawan Camelia Begu dan setengah dari poin tersebut datang dari satu game saja.

Swiatek mematahkan Camelia Begu sebanyak dua kali demi merebut keunggulan 5-0 sebelum akhirnya petenis berkebangsaan Rumania mempertahankan servisnya. Tetapi setelah itu, petenis unggulan ketujuh menghukumnya dengan konsistensi groundstroke memukau ketika mengamankan tiga break point sebelum memenangkan set pertama.

Set kedua bahkan berlangsung dengan berat sebelah setelah petenis berkebangsaan Polandia sama sekali tidak memberi kesempatan kepada petenis peringkat 79 dunia untuk merebut satu game pun.

Demi satu tiket perempatfinal Wimbledon musim ini, Swiatek selanjutnya akan berhadapan dengan juara musim 2017, Garbine Muguruza atau petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Iga Swiatek, irina camelia begu