Hasil Wimbledon: Andy Murray Gigit Jari, John Isner Terus Melangkah

Berita Tenis: Petenis AS, John Isner hanya kurang sedikit lagi untuk mematahkan rekor ace terbanyak ketika melakoni babak kedua Wimbledon musim 2022.

Namun, petenis unggulan ke-20 berhasil mematahkan catatan tanpa kemenangan melawan Andy Murray setelah ia memetik kemenangan 6-4, 7-6, 6-7, 6-4 demi satu tempat di babak ketiga Wimbledon.

Petenis peringkat 24 dunia akhirnya mengklaim kemenangan pertama dari sembilan pertemuan melawan petenis tuan rumah, Andy Murray dengan mengkombinasikan performa servis yang mumpuni, pengembalian apik, dan permainan impresif di area net. Ia pun kembali ke babak ketiga Wimbledon untuk kali pertama sejak ia tampil di semifinal Grand Slam tersebut pada musim 2018.

“Pada usia seperti saya seperti saat ini, saya harus mengapresiasi momen seperti ini,” ungkap Isner. “Ini adalah salah satu kemenangan terbesar dalam karier saya. Ini sungguh fantastik.”

“Bermain sebaik yang saya lakukan melawan salah satu petenis terbaik, Andy Murray, itu pencapaian besar bagi saya. Ia inspirasi luar biasa bagi kami dan kami beruntung masih mendapatinya di turnamen.”

Satu-satunya peluang break point yang mantan petenis peringkat 1 dunia ciptakan terjadi di game keempat. Setelah petenis AS mengklaim peluang break di awal, ia mengamankan kedua break point di game keempat demi mengukuhkan keunggulan. Ia hanya mengkonversi satu dari 41 peluang break point di delapan pertandingan sebelumnya melawan mantan petenis peringkat 1 dunia.

41 juga menjadi jumlah ace yang petenis unggulan ke-20 butuhkan untuk mematahkan rekor Ivo Karlovic yang menghasilkan 13.728 ace.

Sejumlah kesalahan petenis AS membantu Murray memenangkan babak tiebreak set ketiga. Tetapi petenis tuan rumah juga malah melakukan kesalahan sebelum harus kehilangan set keempat.

Ditanya bagaimana mempertahankan ketenangan melawan Murray, Isner menjawab, “Saya servis. Saya rasa tidak memberinya banyak peluang untuk menyebarkan jarring-jaring perangkapnya dan terjerat dengan perangkap itu. Karena jika saya terlibat terlalu banyak rally dengannya, hal itu tidak akan baik untuk saya. Saya servis dengan impresif dan saya memerlukan hal itu untuk mengalahkannya."

berdiri di antara Isner dan satu tempat di babak keempat Wimbledon adalah petenis unggulan kesepuluh, Jannik Sinner.

Petenis berkebangsaan Italia, Sinner juga melalui empat set sebelum mengeleminasi petenis berkebangsaan Swedia, Mikael Ymer dengan 6-4, 6-3, 5-7, 6-2.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, John Isner, Andy Murray