Hasil US Open: Awali Perjalanan, Novak Djokovic Langsung Tancap Gas

Berita Tenis: Bisakah seseorang menghentikan Novak Djokovic? Petenis unggulan pertama tersebut mempertahankan catatan tanpa cela pada musim ini ketika mengawali perjalanan di US Open musim 2020.

Petenis peringkat 1 dunia, Djokovic musim ini mencatatkan 24-0 usai mengantongi kemenangan 6-1, 6-4, 6-1 atas Damir Dzumhur di babak pertama US Open musim 2020.

“Ia (Dzumhur) salah satu petenis tercepat di turnamen. Ia memainkan beberapa pukulan yang mematikan dan kami berdua memiliki peluang di set kedua. Saya sangat senang bisa mengklaim set kedua, lalu meningkatkan level permainan saya,” seru Djokovic.

“Saya cukup kesulitan di semifinal dan final pekan lalu (Cincinnati Open/Western & Southern Open), tetapi saya mendapatkan waktu 48 jam. Tidak banyak waktu, tetapi itu cukup bagi saya untuk memulihkan diri. Saya merasa prima di lapangan kali ini. Hal yang menguntungkan tentang Grand Slam adalah anda hanya bertanding setiap dua hari sekali. Jadi, anda setidaknya memiliki satu hari untuk beristirahat dan memulihkan diri. Saya akan berusaha menggunakannya sebaik mungkin, mengumpulkan energi dan kekuatan untuk pertandingan selanjutnya.”

Meski penuh kontrol di sepanjang pertandingan, Djokovic melihat ke arah timnya dalam beberapa kesempatan. Tanpa tipikal stadion seperti biasanya dan tanpa penonton yang biasanya menyemangatinya, Djokovic tampak mencari dukungan dari anggota tim yang menyertainya.

“Tim anda selalu mendukung anda. Terlepas apakah anda berada di stadion yang kosong atau penuh, anda akan selalu melihat kepada mereka. Anda mengharapkan mereka untuk bersama anda dan mendukung anda di sepanjang pertandingan,” aku Djokovic.

“Mungkin anda tidak ingin pendukung anda bertepuk tangan ketika lawan anda melakukan kesalahan. Damir adalah salah satu tempat baik, jadi rasanya sedikit canggung. Tetapi di waktu yang sama, ini Grand Slam, babak pertama, di stadion terbesar dari olahraga ini, dan kami ingin mengawalinya dengan baik.”

Setelah tidak mampu berbuat banyak di set pertama, Dzumhur tanpa rasa lelah mengejar semua bola dan mengkombinasikan kecepatan pada pukulan-pukulannya dalam usaha mengganggu ritme permainan Djokovic di set kedua hingga kedudukan imbang 4-4. Djokovic tidak panik menghadapi daya juang Dzumhur dengan merebut dua game terakhir.

Seperti halnya set pertama, set ketiga berlangsung berat sebelah yang berjalan sesuai keinginan Djokovic sebelum ia menyelesaikan pertandingan setelah 1 jam 58 menit.

Menantikan Djokovic yang telah memenangkan US Open sebanyak tiga kali, di babak kedua adalah petenis berkebangsaan Inggris, Kyle Edmund yang melumpuhkan Alexander Bublik dengan 2-6, 7-5, 7-5, 6-0.

Sampai saat ini Djokovic unggul atas Edmund dengan 5-1 dan Djokovic memenangkan pertemuan mereka di babak keempat US Open musim 2016. Satu-satunya kemenangan Edmund atas Djokovic adalah ketika mereka bertemu di Madrid musim 2018, tetapi pertemuan tersebut terjadi di atas clay-court.

Di aksi lain, petenis berkebangsaan Jerman, Jan Lennard Struff memenangkan tujuh game pertama dan lima game terakhir dalam perjalanan merebut kemenangan 6-0, 7-5, 6-4 atas Pedro Martinez dan membukukan laga babak kedua melawan Michael Mmoh yang mengalahkan Joao Sousa dengan 6-2, 7-5, 2-6, 6-1.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Novak Djokovic, Kyle Edmund, Jan Lennard Struff