Hasil Olimpiade 2024: Tampil Memanas, Carlos Alcaraz Tembus Final

Berita Tenis: Carlos Alcaraz satu langkah lebih dekat untuk menjadi petenis putra kedua yang memenangkan medali emas Olimpiade, gelar French Open, dan gelar Wimbledon pada musim yang sama.

Pencapaian luar biasa tersebut petenis berkebangsaan Spanyol torehkan setelah ia menghabisi petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime dengan hasil telak 6-1, 6-1 di semifinal Olimpiade Paris tahun 2024.

Petenis berusia 21 tahun memperlihatkan salah satu performa terbaik pada musim ini di Court Philippe Chatrier – stadion yang sama dengan tempat ia memenangkan gelar French Open dua bulan lalu – dan menjadi petenis termuda yang lolos ke babak perebutan medali emas Olimpiade untuk nomor tunggal sejak cabang olahraga tenis kembali digelar di ajang olahraga bergengsi tersebut pada tahun 1988 di Seoul.

“Ini akan menjadi momen yang benar-benar istimewa bagi saya, dalam hidup saya, dalam karier saya, jadi, saya akan berusaha dan menikmati momen ini, karena itu akan benar-benar menyulitkan,” ungkap Alcaraz jelang final.

“Itu akan menyulitkan, tetapi itu akan menjadi spesial. Saya akan berusaha fokus dengan diri saya sendiri dan berusaha untuk tidak mendengar semua itu, semua penggemar, semua orang yang mengatakan, ‘Saya akan menang’. Saya hanya akan mengerahkan 100 persen permainan terbaik saya dan mudah-mudahan saya akan mencapai target saya untuk memenangkan medali emas.”

Jika juara Wimbledon musim 2024 membawa pulang medali emas, maka ia akan bergabung dengan rekan senegaranya, Rafael Nadal (2008) sebagai petenis putra kedua yang memenangkan gelar French Open, gelar Wimbledon, dan medali emas Olimpiade untuk nomor tunggal pada musim yang sama.

Tampil dengan permainan berkualitas tinggi, petenis unggulan kedua secara konsisten membuat Auger Aliassime kewalahan dalam pengembalian dan membuatnya berlarian dari sudut ke sudut lapangan dengan dropshot dan groundstroke mematikan. Ia tidak menghadapi satu pun peluang break point di semifinal yang berlangsung selama 75 menit.

Debut di Olimpiade, Alcaraz menjadi petenis putra Spanyol yang melenggang ke final nomor tunggal di ajang olahraga empat tahun sekali tersebut sejak 1988, bergabung dengan Jordi Arrese (1992), Sergi Bruguera (1996), dan Nadal (2008). Di final, ia akan menantang petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic yang akan menjadi laga ulang final Wimbledon musim 2024 atau petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Musetti.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Carlos Alcaraz, Felix Auger Aliassime