Hasil Davis Cup: Italia Susah Payah Tenggelamkan Belgia

Berita Tenis: Italia hampir memastikan satu tempat di Davis Cup Finals usai mengalahkan Belgia di Grup A, salah satunya berkat performa salah satu petenis andalan mereka, Matteo Berrettini.

Berrettini merasa emosional setelah memetik kemenangan 3-6, 6-2, 7-5 bagi juara bertahan, Italia setelah mengatasi petenis berkebangsaan Belgia, Alexander Blockx.

Menolak menyerah, Zizou Bergs menahan laju tuan rumah setelah ia mampu menumbangkan petenis tuan rumah yang debut di Davis Cup, Flavio Cobolli dengan 6-3, 7-5, 6-0, sehingga laga nomor ganda pun menjadi laga penentu kemenangan.

Tim tuan rumah, Simone Bolelli dan Andrrea Vavassori akhirnya memastikan kemenangan bagi Italia usai melumpuhkan Sander Gille dan Joran Vliegen dengan 7-6, 7-5 di hadapan para penonton yang berada di Bologna dan meneriakkan “I-ta-lia” di sepanjang pertandingan.

Meskipun belum resmi membukukan satu tiket menuju Malaga, Italia sampai saat ini mengungguli Grup A dengan mencatatkan 2-0 jelang melakoni laga terakhir fase grup melawan Belanda.

“Benar-benar merasa gembira dengan hasilnya,” seru kapten tim Italia, Filippo Volandri. “Kami harus berusaha memenangkan pertandingan terakhir, jadi, ayo tetap rendah hati dan bersiap untuk selanjutnya.”

Bolelli dan Vavassori sempat menyia-nyiakan tiga peluang match point melawan Brazil awal pekan ini, tetapi keduanya memenangkan babak tiebreak set pertama melawan Belgia.

“Saya merasa sangat gembira, terutama untuk nomor ganda. Saya pikir kedua petenis ini layak untuk memenangkan pertandingan melawan Brazil,” tambah Volandri.

Sementara itu, Berrettini memupuskan harapan petenis belia yang debut di Davis Cup untuk kali kedua secara beruntun dan setelah mengatasi Blockx, dengan bercanda mengatakan, “Saya melakoni turnamen junior.”

Namun, pertandingan runner up Wimbledon musim 2021 melawan petenis berusia 21 tahun, Blockx lebih rumit dibandingkan ketika ia mengalahkan petenis berkebangsaan Brazil, Joao Fonseca.

Namun, begitu juara di Kitzbuhel Open musim ini menemukan ritme permainan, ia tidak kehilangan servisnya di dua set terakhir sebelum mengkonversi peluang match point kedua.

“Saya bangga dengan diri saya sendiri, cara saya berjuang melalui pertandingan kali ini. Bisa kembali ke sini setelah begitu banyak momen di mana saya meragukan diri saya seniri, itu sangat emosional, karena saya mencintai orang-orang ini, saya mencintai rekan senegara saya,” tutur Berrettini.

Sementara itu, Blockx menyatakan, “Saya merasa sangat senang ketika mendengar bahwa saya akan bermain, karena itu mungkin pengalaman sekali seumur hidup melawan petenis seperti Matteo di kandangnya sendiri dengan penonton memadati stadion.”

“Saya berusaha menikmati setiap detik karena anda tidak pernah tahu berapa banyak pertandingan seperti ini yang bisa anda lakoni di masa mendatang.”

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Matteo Berrettini