Hasil Australian Open: Aljaz Bedene Tak Mampu Halangi Roger Federer

Hasil Australian Open: Juara bertahan asal Swiss, Roger Federer begitu bersinar di bawah lampu Australian Open untuk melenggang ke babak kedua dengan kemenangan tiga set langsung atas petenis berkebangsaan Slovenia, Aljaz Bedene hari Selasa (16/01).

Petenis yang tampak tidak menua dan  difavoritkan untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-20, Federer membuat para penonton di Rod Laver Arena begitu riuh dengan penampilannya yang menakjubkan.

Petenis unggulan kedua tersebut dengan pasti melangkahkan kaki ke babak kedua usai memetik kemenangan 6-3, 6-4, 6-3 atas Bedene dalam waktu 1 jam 39 menit dan akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Jerman, Jan Lennard Struff.

Dengan kemenangan tersebut, catatan Federer di Melbourne Park pun menjadi 88-13 pada penampilannya ke-19 di turnamen tersebut.

Federer yang bersikeras bahwa di usianya yang menginjak 36 tahun terlalu tua untuk difavoritkan, menghempaskan petenis peringkat 51 dunia, Bedene dengan pukulan-pukulan ciri khasnya.

“Mimpi saya adalah bermain untuk waktu yang cukup lama di turnamen dan kita memiliki beberapa petenis yang bermain untuk waktu yang cukup lama, saya pikir itu menginspirasi saya,” ungkap Federer.

“Saya sangat menyukainya  dan saya harap saya bisa bermain sedikit lebih lama.”

Federer merebut set pertama dalam waktu 26 menit saja dan mengklaim set kedua melalui set point keempatnya setelah Bedene meningkatkan level permainannya. Federer semakin membuat para penonton bergemuruh setelah forehand miliknya menyentuh garis yang tidak bisa diantisipasi Bedene di awal set penentu sebelum akhirnya memenangkannya.

12 bulan lalu di Melbourne, Federer tampil untuk kali pertama setelah absen selama hampir setengah musim akibat cedera dengan penampilan yang meyakinkan dan dibuktikan dengan mengalahkan Tomas Berdych, Kei Nishikori, Mischa Zverev, dan Stan Wawrinka, sebelum menaklukkan Rafael Nadal di partai final melalui lima set yang begitu epik.

“Saya banyak memikirkan semua yang terjadi di turnamen ini satu tahun yang lalu, karena ini adalah turnamen favorit saya di sepanjang musim. Itu (kemenangan musim lalu) benar-benar kejutan,” tutur Federer.

“Saya harap semuanya bisa berjalan dengan baik lagi. Saya tidak yakin apakah kali ini akan berjalan dengan baik, karena musim lalu sudah begitu baik. Saya satu tahun lebih tua dan para petenis handal lainnya telah kembali. Musim lalu adalah musim lalu. Itu mungkin bisa menjadi musim favorit saya dalam karier saya. Saya akan tetap bekerja keras dan melihat apa yang akan terjadi di akhir.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Roger Federer, Aljaz Bedene, Jan Lennard Struff, tomas berdych, Kei Nishikori, Stan Wawrinka, Rafael Nadal