Gagal Pertahankan Gelar Miami Open, Hubert Hurkacz Sanjung Carlos Alcaraz

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz melakoni semifinal Miami Open musim 2022 melawan Carlos Alcaraz demi mempertahankan gelar yang ia menangkan musim lalu.

Akan tetapi usaha petenis unggulan kedelapan berakhir setelah tidak mampu mengatasi petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz yang menjadi tajuk utama setelah berkompetisi melawan rekan senegaranya di semifinal Indian Wells beberapa pekan lalu meski berakhir dengan kekalahan.

Juara Rio Open musim 2022, Alcaraz tengah berada dalam kondisi terbaik pada musim ini dan dalam beberapa kesempatan ia telah memperlihatkan bagaimana permainan mumpuni berhasil membantunya menundukkan serangkaian petenis unggulan. Ia mengidolakan Nadal dan selalu melihatnya sebagai panutan. Tidak lama berselang sebelum para penikmat tenis melihatnya menorehkan pencapaian mengagumkan seperti idolanya. Ia mengalahkan petenis berkebangsaan Polandia dengan dua set langsung demi melenggang ke final Miami Open.

Ketika ditanya apakah ia merasa kesal tidak mampu mengalahkan petenis berusia 18 tahun di semifinal Miami Open, Hurkacz menyatakan, “Tidak, sungguh luar biasa melihat bagaimana ia bermain, bagaimana ia berkompetisi. Cara ia bermain di usianya saat ini adalah sesuatu yang istimewa.”

Terkait kegigihan petenis berkebangsaan Spanyol selama pertandingan, Hurkacz menambahkan, “Ia petenis yang gigih, kompetitor yang hebat. Jadi, pastinya sangat menantang bertanding melawannya karena ia memainkan permainan yang benar-benar memukau.”

Nadal juga memuji petenis berusia 18 tahun dan menyaksikan juniornya bermain, mengingatkan dirinya sendiri ketika masih lebih muda. Seperti juara Australian Open musim 2022, Nadal,  Hurkacz juga mengakui kesuksesan Alcaraz di masa depan sebagai petenis dengan menuturkan, “Ia memiliki karier yang cerah di hadapannya. Sungguh mengagumkan melihat seberapa baik ia bermain.”

Kini, petenis berusia 18 tahun mengincar untuk menjadi petenis putra termuda yang memenangkan gelar turnamen Masters 1000. Michael Chang (Toronto musim 1990) dan Nadal (Monte Carlo musim 2005) merupakan satu-satunya petenis yang telah menorehkan pencapaian tersebut.

Alcaraz akan berhadapan dengan petenis yang juga melenggang ke final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama, Casper Ruud. Jika petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan gelar Miami Open, ia akan menjadi juara putra termuda di sepanjang sejarah perhelatan turnamen tersebut.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Hubert Hurkacz, Carlos Alcaraz