Gael Monfils Minta Maaf Kepada Penggemar Karena Hal Ini

Berita Tenis: Petenis unggulan ke-14, Gael Monfils menyatakan bahwa ia tidak mencari-cari alasan setelah tersingkir di babak kedua French Open musim 2021.

Petenis peringkat 15 dunia total melakukan 62 unforced error saat menelan kekalahan 6-0, 2-6, 6-4, 6-3 dari petenis berkebangsaan Swedia, Mikael Ymer, petenis yang saat ini menghuni peringkat 90 lebih rendah dari petenis peringkat 15 dunia dan baru memenangkan dua pertandingan di Grand Slam sebelum turun di French Open pekan ini.

Untuk kali kedua secara beruntun, petenis tuan rumah gagal mengklaim kemenangan beruntun di French Open setelah musim lalu ia juga kalah di babak pertama.

Selama melakoni pertandingan melawan Ymer, petenis unggulan ke-14 mengalami hal yang surat kabar Perancis, L’Equipe deskripsikan sebagai “masalah fisik”. Meskipun ia menolak untuk menggunakan hal tersebut sebagai alasan dalam performa terakhirnya. Selain unforced error yang mengalir deras, mantan petenis peringkat 10 dunia juga melakukan tiga pelanggaran ganda dan hanya memenangkan 40 persen poin dari servis keduanya.

“Anda tahu saya tidak akan membicarakannya (masalah fisik). Saya berada di lapangan, saya bermain, dan saya kalah,” ungkap Monfils dalam konferensi persnya.

“Saya kalah, saya harus bermain dengan lebih baik, jauh lebih baik. Itu adalah pertandingan yang seharusnya saya menangkan dan saya tidak memenangkannya, Mikael lebih baik daripada saya.”

Kekalahan tersebut memperpanjang daftar kekecewaan petenis berusia 34 tahun pada musim 2021 setelah ia baru memenangkan dua pertandingan. Ia melewatkan turnamen pada periode Februari – Mei akibat cedera. Terakhir kali ia memenangkan pertandingan secara beruntun hampir 16 bulan lalu di Dubai.

“Itu sangat menyulitkan. Awal buruk lain dalam sebuah pertandingan, pertandingan yang saya kontrol dengan cukup baik. Saya merasa sangat frustasi, saya bisa bermain dengan lebih baik,” sesal Monfils.

“Saya meminta maaf kepada semua penggemar saya dan semua orang yang menyaksikan pertandingan itu. Itu adalah pertandingan yang dengan jelas seharusnya saya menangkan dan saya tidak bisa melaluinya. Saya menjadi pihak pertama yang merasa frustasi, saya begitu kecewa karena tidak bisa menemukan solusi untuk memenangkan poin dan bermain dengan sedikit lebih baik. Saya berusaha untuk rileks, tetapi saya sangat tegang. Saya mengambil banyak keputusan yang buruk. Saya berharap kepercayaan diri saya akan kembali.”

Sementara itu, Ymer kini menjadi petenis putra Swedia pertama yang melenggang ke babak ketiga French Open sejak Robin Soderling musim 2011. Ymer selanjutnya akan menantang petenis unggulan ke-18, Jannik Sinner yang ia kalahkan di Montpellier awal musim ini.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Gael Monfils, Mikael Ymer