French Open 2020 Diizinkan Untuk Hadirkan Penonton Sebanyak Ini

Penulis: Dian Megane
Jumat 25 Sep 2020, 17:09 WIB
Para penonton yang boleh menghadiri French Open 2020 semakin dikurangi

Keputusan pengurangan jumlah penonton di French Open diambil pihak pemerintah Perancis demi menghindari peningkatan kasus COVID-19

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Maksimal hanya 1.000 penonton yang diperbolehkan untuk hadir setiap harinya di French Open musim 2020 setelah pihak pemerintah Perancis bersikeras untuk menerapkan aturan yang lebih ketat demi mengatasi meningkatnya kasus COVID-19.

Pihak penyelenggara French Open yang digelar empat bulan kemudian daripada jadwal seperti musim-musim sebelumnya, berharap maksimal bisa menghadirkan 5.000 penonton. Sebelumnya mereka telah mengurangi jumlah penonton dari 20.000 menjadi 11.500.

Keputusan yang diambil pihak pemerintah Perancis tersebut akan menjadi kejutan besar bagi Grand Slam di Roland Garros, Paris yang musim lalu saja rata-rata berhasil menarik perhatian 37.000 penonton setiap harinya.

Kepada France 2 TV, Perdana Menteri Perancis, Jean Castex bersikeras bahwa turnamen sebesar Grand Slam harus tunduk dengan peraturan yang sama yang diberlakukan terhadap ajang-ajang olahraga yang digelar di “zona merah”, zona yang memperlihatkan adanya peningkatan kasus COVID-19.

“Kami akan menerapkan aturan yang sama di Roland Garros seperti di tempat lain,” ungkap Castex. “Kami menetapkan dari 5.000 menjadi 1.000 penonton.”

Namun, sebuah seumber kepada AFP menyatakan bahwa jumlah tersebut belum termasuk pihak ofisial, media, petenis, dan staf.

Sebelumnya, turnamen direktur French Open, Guy Forget berharap bahwa mereka masih bisa menghadirkan 5.000 penonton. Ia percaya bahwa kondisi di Roland Garros akan sesuai dengan keinginan pihak turnamen.

“Kami masih berharap bisa mendatangkan 5.000 penonton. Kami bisa mengakomodasi 5.000 di area yang mencapai 12 hektar,” ungkap Forget.

“Bahkan jika kami harus ekstra hari-hati, kami memiliki semua jaminan agar turnamen ini berlangsung dalam kondisi keamanan yang maksimal. Kami bertanggung jawab, tetapi itu semua harus dilakukan atas persetujuan pihak pemerintah.”

“Kami menggelar Grand Slam di atas lahan setara 15 lapangan sepak bola di luar lapangan. Semua orang mengenakan masker, bahkan ball girl/boy dan wasit.”

Pembatasan 1.000 penonton setiap harinya hanya mewakili kurang dari 3 persen total kehadiran para penonton pada musim lalu yang mencapai 520.000 penonton.

Pembatasan tersebut juga akan berdampak terhadap segi finansial. Pada musim 2019, Grand Slam di Roland Garros menyumbang sekitar 80 persen dari anggaran federasi tenis Perancis (FFT) – 255,4 juta Euro dari total 325 juta Euro.

Penjualan tiket menghasilkan hampir 20 persen dari pendapatan Grand Slam. Ketika pembatasan penonton mencapai 11.500 penonton, Forget memperkirakan bahwa hasil turnamen akan setengah dari biasanya, yang setara dengan 130 juta Euro dan 140 juta Euro.

Selain itu, pihak penyelenggara harus mengambil langkah baru untuk menenangkan para pemegang tiket yang marah setelah jumlah penonton harus dikurangi.

Tidak seperti French Open, US Open musim ini yang berakhir beberapa waktu lalu, melarang untuk menghadirkan penonton. Wimbledon bahkan harus dibatalkan untuk kali pertama sejak Perang Dunia kedua akibat pandemi yang saat itu masih menghantui.

Artikel Tag: Tenis, French Open

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/french-open-2020-diizinkan-untuk-hadirkan-penonton-sebanyak-ini
1152  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini