Fokus Dengan Musim Clay-Court, Johanna Konta Lewatkan Turnamen Ini

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Johanna Konta menyatakan bahwa ia merasa prima jelang musim clay-court yang akan dimulai di Stuttgart pada pekan depan.

Petenis peringkat 18 dunia berencana untuk melakukan perjalanan ke Jerman dalam persiapan menuju Stuttgart Open dengan harapan bisa tampil apik di musim clay-court.

Sejak cedera lutut memaksa petenis berkebangsaan Inggris untuk mengakhiri musim 2019 lebih awal, ia baru melakoni 13 turnamen dengan memenangkan lebih dari satu pertandingan dalam satu pekan hanya dalam dua kesempatan.

Petenis peringkat 18 dunia berhasil mempertahankan posisinya di peringkat 20 besar berkat perubahan sistem peringkat yang mengizinkan para petenis untuk mendapatkan poin dari musim 2019, tetapi kini hal tersebut bisa berubah.

Petenis berkebangsaan Inggris melalui musim clay-court pada musim 2019 dengan luar biasa, termasuk melaju ke final di Roma dan semifinal French Open. Jadi, ia menghadapi potensi mengalami penurunan peringkat jika ia tidak bisa mengulangi pencapaian tersebut.

“Secara keseluruhan, saya merasa prima. Saya telah menjalani proses berat untuk bisa berada dalam kondisi fisik seperti saat ini dan sungguh hal yang positif bisa melakoni sesi latihan seperti yang saya lakukan lagi saat ini, hal yang tidak bisa saya lakukan dalam waktu cukup lama karena serangkaian tantangan yang berbeda,” jelas Konta.

“Jadi, saya benar-benar senang dengan hal itu dan semoga hal itu bisa memberi saya peluang terbaik untuk bisa memainkan permainan terbaik saya lagi.”

Petenis peringkat 18 dunia akan berlatih di clay-court luar ruangan yang berada di National Tennis Centre pada pekan ini ketika Inggris akan menghadapi Meksiko di Billie Jean King Cup, tetapi ia bersikeras bahwa ia tidak berpaling dari kompetisi beregu putri tersebut.

Petenis yang memiliki peran penting bagi Inggris di Grup Dunia II pada musim 2019, masih terus menangani kondisi lututnya dan menyatakan bahwa kondisi tersebut membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan permukaan lapangan yang berbeda sehingga ia melewatkan turnamen hard-court.

“Jika kompetisi itu digelar di clay-court, ceritanya akan berbeda. Saya pastinya tidak memalingkan diri saya, saya masih ingin berpartisipasi di kompetisi tersebut. Tetapi saya pastinya harus memutuskan dengan cara yang saya tahu akan sesuai dengan hal yang dibutuhkan fisik saya,” tukas Konta.

Artikel Tag: Tenis, Stuttgart Open, johanna konta