Fabio Fognini Dan Denis Shapovalov Siap Bersaing Di Auckland

Petenis berkebangsaan Italian, Fabio Fognini telah mengkonfirmasi bahwa ia akan kembali bermain pada Januari mendatang di ASB Classic, Auckland.

Fognini yang saat ini menempati peringkat 13 dunia, akan menjadi petenis unggulan kedua. Fognini telah menikmati salah satu musim yang sangat konsisten, setelah musim ini ia memenangkan tiga turnamen di Sao Paulo, Bastad, dan Los Cabos; melenggang ke final di Chengdu, dan semifinal di Sydney, Rio de Janeiro, Jenewa, Beijing, dan Stockholm. Ia juga sempat bersaing demi terkualifikasi di ATP Finals, London.

Fognini melakukan debutnya di Auckland pada musim 2010 dan pada musim 2019, ia akan tampil untuk kali keempat di Auckland.

“Saya senang bermain di Auckland. Saya memainkan sejumlah pertandingan epik di sana dan para penontonnya sangat mengagumkan. Musim ini, saya bermain dengan cukup luar biasa dan saya harap saya bisa melakukan hal yang sama pada musim 2019,” tutur Fognini.

Selain Fognini, sejumlah petenis handal lainnya yang akan meramaikan ASB Classic di antaranya, petenis muda Kanada, Denis Shapovalov; petenis peringkat 10 dunia, John Isner; juara bertahan, Roberto Bautista Agut; Gael Monfils; semifinalis Australian Open musim 2018, Hyeon Chung; dan Tomas Berdych.

Shapovalov mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya dengan menduduki peringkat 23 dunia dan menjadi petenis termuda yang berada di peringkat 25 besar sejak Richard Gasquet pada musim 2005. Shapovalov akan tampil untuk kali kedua secara beruntun di Auckland.

“Auckland menakjubkan. Saya sempat meloncat dari Sky Tower ketika terakhir kali saya mengunjungi Auckland. Saya tidak yakin apakan saya akan melakukannya dalam kunjungan saya kali ini, tetapi saya yakin saya akan menemukan sesuatu yang menyenangkan,” ungkap Shapovalov.

“Ada banyak petenis yang mulai memperlihatkan tajinya, banyak petenis yang bermain dengan benar-benar apik. Hal itu bisa menjadi motivasi. Hampir di setiap pekan ada seseorang yang baru dan bermain dengan benar-benar baik. Daniil Medvedev dan Stefanos Tsitsipas memiliki gaya permainan mereka sendiri. Begitu pun dengan saya. Kami memiliki senjata andalan dan kelemahan. Akan menarik melihat siapa yang mampu menampilkan performa terbaik dari masing-masing petenis dan berada di posisi puncak dalam beberapa musim mendatang.”

“Saya tidak menduga berada di posisi saya sekarang ini. Semuanya terjadi begitu cepat. Musim mendatang, saya hanya ingin tetap berada di peringkat 50 besar. Saya benar-benar senang dengan tempat saya berada saat ini. Saat ini saya berada di peringkat 27 dunia. Itu loncatan yang cukup besar dari musim lalu. Saya menikmari musim yang benar-benar sukses.”

Artikel Tag: Tenis, ASB Classic, Fabio Fognini, Denis Shapovalov, John Isner, Roberto Bautista Agut, Gael Monfils, Hyeon Chung