Elise Mertens Butuh Waktu Untuk Yakini Ia Bisa Lakukan Ini

Penulis: Dian Megane
Selasa 12 Mei 2020, 22:34 WIB
Elise Mertens Butuh Waktu Untuk Yakini Ia Bisa Lakukan Ini

Elise Mertens

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Belgia, Elise Mertens yang saat ini menghuni peringkat 23 dunia, mengungkapkan masa sulit yang ia alami ketika melalui transisi dari turnamen ITF menjadi turnamen WTA di seri Behind the Racquet yang digagas Noah Rubin, di mana petenis bisa membagikan kisah pribadi dan profesional mereka.

Mertens yang pernah bertengger di peringkat 12 dunia, menuturkan, “Tidak mudah untuk mengambil langkah besar dari ITF menjadi WTA. Saya berada di peringkat 10 besar kategori junior dan saya merasa berada dalam kegelapan lagi dan harus memulai ulang. Rasanya menyenangkan bahwa saya bisa memulai dari bawah, tetapi juga merasa takut tentang berapa banyak hal yang harus saya kerjakan di hadapan saya.”

“Saya sepenuhnya menjadi petenis profesional saat usia saya 18 tahun. Awalnya tidak mudah untuk mempelajari semua tentang lawan-lawan baru. Pertama-tama anda mulai mengalami banyak kekalahan. Perasaan akan kemenangan 10k pertama saya adalah perasaan yang luar biasa. Kemenangan itu yang membuat anda tetap melangkah, hasrat itu yang tetap membuat anda melangkah.”

“Saya menggunakan inspirasi dari petenis lain demi meningkatkan level permainan saya. Setelah mencapai 500, anda mulai merasakannya dan hanya menginginkan lebih. Hal itu tidak selalu berjalan secepat yang anda inginkan dan para petenis sangat tidak sabaran.”

“Saya selalu berpikir pasti ada jalan untuk berkembang. Kekhawatiran saya bukan saya menjadi terlalu malas, tetapi lebih tentang memperbaiki mentalitas saya. Membutuhkan waktu bagi saya untuk bertanding melawan petenis peringkat 100 besar atau para petenis yang telah memenangkan gelar, dan benar-benar percaya saya bisa mengalahkan mereka.”

Berbicara tentang kehidupannya di luar lapangan, Mertens menambahkan, “Saya orang yang sederhana. Saya penyuka binatang, dengan beberapa anjing dan kura-kura di rumah. Saya menikmati berada di rumah, hanya bersantai dengan teman dan keluarga. Selama melakoni turnamen, anda melalui rutinitas sama setiap hari yang bisa membuat anda merasa bosan.”

“Tidak mudah untuk selalu termotivasi ketika jauh dari rumah. Orang-orang di luar tenis tidak pernah memahami bagaimana saya bisa secara konstan melakukan perjalanan di sepanjang waktu. Saya benar-benar tidak tahu kehidupan lainnya. Saya mulai bermain tenis ketika saya berusia 4 tahun dan ketika saya baru 13 tahun, saya melakoni turnamen di bawah 18 turnamen.”

“Saat itu ketika saya mulai bepergian sepenuhnya. Saya tidak benar-benar merindukan apapun. Saya sesekali masih bisa bertemu teman saya di rumah. Saya mencintai olahraga ini dan tidak ingin melakukan hal yang lain.”

“Hal terberat dari turnamen bagi saya adalah melakukan perjalanan dan tidak berada di rumah sebanyak yang saya inginkan. Saya hanya tidak memiliki waktu untuk melakukan hal biasa seperti duduk di sofa rumah saya, berada bersama anjing saya atau bertemu keluarga atau teman saya.”

“Saya cukup beruntung setidaknya ada ibu saya yang biasanya ikut bepergian bersama saya ke banyak turnamen. Orang-orang selalu berpikir bahwa berada di jalan, melakukan hal sama setiap harinya adalah hal menyenangkan. Para penggemar hanya menyaksikan pertandingan, yang menjadi bagian menyenangkan, tetapi ada banyak hal yang terjadi di luar lapangan.”

“Semuanya menjadi rutinitas. Terkadang penting untuk mematahkan ritme. Saya mencintai hal yang saya lakukan dan itu hasrat saya, tetapi penting untuk mengkombinasikan rutinitas. Bahkan jika hanya sesederhana seperti mengubah bagaimana anda makan. Saya pergi ke restoran berbeda sesering mungkin atau bahkan tinggal di apartemen sehingga saya bisa memasak untuk diri saya sendiri. Terkadang anda hanya membutuhkan sedikit hal untuk merasa seperti di rumah.”

Artikel Tag: Tenis, Elise Mertens

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/elise-mertens-butuh-waktu-untuk-yakini-ia-bisa-lakukan-ini
900  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini