Elise Mertens Belajar Bahwa Apapun Mungkin Terjadi

Berita Tenis: Elise Mertens mengatakan bahwa ia menikmati setiap momen tidak terduga yang mengantarkannya ke semifinal pada debutnya di Australian Open dan hal itu membuatnya belajar bahwa apapun mungkin terjadi jika anda mempercayai diri anda sendiri.

Petenis peringkat 37 dunia asal Belgia, Mertens kalah dua set langsung dari petenis unggulan kedua, Caroline Wozniacki dan memupuskan harapan untuk melangkah ke final Grand Slam pertamanya.

Namun, terlepas dari kekalahannya, petenis berusia 22 tahun, Mertens tetap bersemangat setelah awal musim 2018 yang cukup mengesankan ketika ia mempertahankan gelar di Hobart International dan diikuti dengan usaha kerasnya di Melbourne.

“Saya menikmati setiap momen yang saya lewati di lapangan utama. Dua pekan terakhir ini telah begitu luar biasa,” ungkap Mertens.

Ditanya apa yang ia pelajari dari penampilannya di Melbourne musim ini, Mertens menjawab, “Bahwa apapun mungkin terjadi, dengan kepercayaan pada diri sendiri.”

“Juga di set kedua, saya tertinggal 5-0. Saya pikir, secara mental hal itu sangat penting, tubuh ini juga harus bergerak dengan baik, tetapi saya pikir apapun bisa terjadi di dunia tenis.”

Mertens menambahkan bahwa ia memberikan semua yang ia miliki melawan Wozniacki yang melenggang ke final Grand Slam ketiganya.

“Anda bisa lihat bahwa semangat juang saya cukup membara. Tetapi, ia hanya bermain dengan sedikit lebih baik daripada saya,” tambah Mertens, petenis Belgia pertama yang lolos ke semifinal Grand Slam sejak Kim Clijsters tahun 2012.

Mertens berlatih di Kim Clijsters Academy dan peringkatnya pun mengalami peningkatan yang signifikan sejak akhir 2016 ketika ia berada di peringkat 127 dunia. Perjalanannya ke Melbourne membawanya naik ke peringkat 20 dunia ketika daftar peringkat baru dirilis pada hari Senin (29/01).

“Wow, peringkat 20 besar tentunya hal yang sama sekali berbeda. Saya tidak akan mengatakan bahwa peringkat 20 besar adalah tujuan saya. Tidak, saya berharap bahkan melangkah lebih jauh,” imbuh Mertens.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Hobart International, Elise Mertens, Caroline Wozniacki