Dominic Thiem Siap Berkolaborasi Dengan Mantan Petenis Kenamaan Austria

Berita Tenis: Runner up French Open dalam dua musim terakhir, Dominic Thiem telah memulai babak baru dalam kariernya setelah menunjuk Thomas Muster menjadi bagian dari timnya.

Petenis peringkat 4 dunia, Thiem telah mengkonfirmasi bahwa keduanya memutuskan untuk menjalin kerja sama. Di bawah kesepakatan, Muster akan ikut bepergian dengan juniornya, Thiem selama 20 pekan pada musim 2020. Thiem juga masih meneruskan kerja samanya dengan Nicolas Massu yang telah menjadi pelatihnya sejak Maret lalu.

“Kami memutuskan untuk menjalin hubungan kerja sama,” ungkap Thiem. “Kami mengawalinya lebih awal, sebelum ATP Cup, tetapi kami masih menjalani uji coba di sini, yang ternyata bekerja dengan sangat baik.”

“Jadi, kami melalui 20 pekan pada musim ini dan saya pikir kami berdua sangat menantikan hal itu. Kami akan berusaha untuk mencapai target yang sangat tinggi.”

Muster, yang menghabiskan enam pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia pada tahun 1996, tetap menjadi satu-satunya petenis Austria yang pernah memenangkan gelar Grand Slam. Ia memenangkan gelar French Open 1995 setelah mengalahkan Michael Chang di final. Selama menjalani karier profesional, ia memenangkan 44 gelar dan tampil di Grand Slam sebanyak 39 kali. Ia melakoni pertandingan profesional terakhirnya pada musim 2011 di usia menginjak 44 tahun.

Atas dasar kesuksesan dan pengalaman yang didapat Muster, Thiem berharap Muster bisa membantunya menembus target baru pada musim 2020. Musim lalu, Thiem berhasil memenangkan gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya di Indian Wells dan salah satu dari dua petenis yang memenangkan lima gelar pada musim lalu bersama dengan Novak Djokovic.

“Saya melihat sesi latihan yang kami lalu dalam beberapa hari terakhir berjalan dengan baik. Saya pikir ada banyak hal yang masih bisa saya tingkatkan. Dan tentu, Thomas adalah petenis terbaik Austria sampai saat ini. Saya pikir, tidak ada hal yang lebih baik bagi saya daripada memiliki seseorang dari negara saya sendiri untuk membantu saya mencapai target-target saya,” jelas Thiem.

Muster menyatakan bahwa sebelumnya ia menolak permintaan yang memintanya menjadi pelatih, tetapi hatinya berubah ketika diminta oleh tim Thiem.

“Ia salah satu petenis top dunia, tetapi anda masih bisa membuatnya melangkah lebih jauh,” tutur Muster.

“Ia memiliki peluang untuk memenangkan Grand Slam. Kita semua tahu hal itu. Ia memiliki kemampuan untuk melakukannya.”

“Saya telah banyak diminta untuk melatih dan saya hanya menolaknya. Saya mengatakan tidak. Tetapi ketika permintaan datang darinya, ketika kami mulai membicarakan peluang ini, saya benar-benar mencubit diri saya sendiri dan berpikir, ‘Apakah saya ingin melakukan hal ini?’. Saya mengatakan, ya, saya ingin melakukannya. Saya ingin berkomitmen dengan petenis ini dan saya ingin membuatnya lebih baik daripada saya.”

Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem, Thomas Muster