Dominic Thiem Miliki Peluang 50/50 di ATP Finals, Ungkap Sang Pelatih
Pelatih Dominic Thiem, Gunter Bresnik tetap rendah hati mengenai peluang anak didiknya tersebut di ATP Finals yang akan digelar di London pekan depan.
Bresnik, yang telah bekerja sama dengan Thiem sejak Thiem berusia 9 tahun, mengatakan bahwa ada banyak pertimbangan atas prospek Thiem untuk memenangkan gelar di London musim ini. Untuk kali ketiga secara beruntun, Thiem terkualifikasi di London. ATP Finals menampilkan delapan petenis peringkat tertinggi dengan hadiah uang mencapai 8 juta dolar AS. Sampai saat ini, Thiem belum pernah melewati fase grup dan hanya memenangkan satu pertandingan di fase grup musim 2016 dan 2017.
Dari hasil undian, petenis unggulan keenam, Thiem berada di Grup Lleyton Hewitt, bersama dengan Roger Federer, Kei Nishikori, dan Kevin Anderson. Sebelumnya, Thiem telah mencatatkan kemenangan atas ketiga petenis. Ia mengalahkan Anderson dua kali pada musim ini, mengalahkan Nishikori di French Open musim ini, dan mengalahkan Federer dua kali pada musim 2016.
“Nishikori dan Anderson adalah lawan yang bisa Dominic kalahkan, tetapi ia juga bisa kalah dari mereka,” ungkap Bresnik dalam wawancara bersama TennisNet.
“Penting juga melihat seberapa baik perasaan para petenis dengan kondisi setempat. Beberapa petenis yang benar-benar memberikan kesan mendalam akan jatuh pada Federer dan Djokovic. Jika tidak, maka peluang dalam setiap pertandingannya akan terbuka lebar.”
Namun, Bresnik tetap berpikir logis setelah melihat bagaimana paruh kedua musim ini yang dilalui Thiem. Setelah memenangkan gelar ke-11 dalam kariernya di St. Petersburg, Thiem kalah pada pertandingan pembukanya di Shanghai dan dibantai Nishikori dengan 6-3, 6-1 di Vienna Open.
“Dominic bermain dengan benar-benar buruk di Wina dan kalah,” aku Bresnik.
Pada turnamen regular terakhir musim ini, Thiem lolos ke semifinal di Paris Masters, pencapaian terbaiknya di Paris. Harapannya untuk melenggang ke final pupus setelah kalah dari sang juara, Karen Khachanov dengan dua set langsung.
Spekulasi tentang rasa lelah yang berkontribusi terhadap hasil pertandingan Thiem pun mencuat, tetapi hal itu disanggah oleh Bresnik. Menuju London, Thiem telah melakoni 71 pertandingan.
“Jika saya atlet top dunia dan dalam kondisi fisik seperti Dominic, maka saya tidak akan pernah benar-benar lelah pada pertandingan tiga set terbaik,” imbuh Bresnik.
“Itu hanya pertandingan yang benar-benar buruk. Dominic cukup terkejut setelah kekalahan itu. Sesuatu seperti itu jarang terjadi musim ini. Ia tidak ingin menerima hasil pertandingan seperti itu, walaupun Khachanov bermain dengan baik.”
Thiem akan melakoni pertandingan pertamanya di fase grup dengan melawan petenis berkebangsaan Afrika Selatan, Anderson pada hari Minggu (11/11) waktu setempat.
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Dominic Thiem, Roger Federer, Kei Nishikori, Kevin Anderson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/dominic-thiem-miliki-peluang-5050-di-atp-finals-ungkap-sang-pelatih
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini