Dominic Thiem Dan Marin Cilic Lengkapi Line Up Di ATP Finals, London

Penulis: Dian Megane

Sabtu 03 Nov 2018, 21:19 WIB

Dominic Thiem Dan Marin Cilic Lengkapi Line Up Di ATP Finals, London — Dominic Thiem ketika berlaga di Paris Masters musim ini

Dominic Thiem dan Marin Cilic mengklaim dua tempat terakhir di turnamen akhir musim yang prestisius, ATP Finals di London yang digelar pada 11 – 18 November sebagai hasil Paris Masters pada hari Jum’at (02/11).

Alejandro Tabilo Akhiri Petualangan Joao Fonseca Di Bukares

Cilic mengamankan satu tempat di London untuk kali keempat (2014, 2016, 2017), sementara Thiem akan berkompetisi di London untuk kali ketiga secara beruntun. Kedua petenis akan bergabung bersama Rafael Nadal, Novak Djokovic, Roger Federer, Juan Martin del Potro, Alexander Zverev, dan Kevin Anderson yang telah terlebih dulu terkualifikasi di London.

Musim ini, petenis berkebangsaan Kroasia, Cilic mengklaim gelar keduanya di Queen’s Club (mengalahkan Djokovic) dan lolos ke final Grand Slam ketiga dalam kariernya (US Open 2014 dan Wimbledon 2017) di Australian Open (kalah dari Federer).

Cilic juga lolos ke semifinal di dua turnamen Masters 1000, yakni di Roma (kalah dari Zverev) dan Cincinnati (kalah dari Djokovic).

Petenis peringkat 7 dunia, Cilic yang menempati peringkat tertinggi dalam kariernya ketika menghuni peringkat 3 dunia pada Januari lalu, setidaknya memenangkan satu gelar dalam 11 musim terakhir secara beruntun (2008 – 2018). 18 gelar yang telah dikoleksinya menjadikan Cilic petenis putra Kroasia kedua yang paling banyak memenangkan gelar setelah Goran Ivanisevic yang memenangkan 22 gelar.

Sementara petenis berkebangsaan Austria, Thiem mencatatkan lebih dari 50 kemenangan untuk kali kedua dalam kariernya musim ini dengan 53-17. Pada musim 2016, Thiem mencatatkan 58-24 dengan memenagnkan empat gelar.

Musim ini, petenis peringkat 8 dunia, Thiem mengklaim tiga gelar di Buenos Aires (mengalahkan Aljaz Bedene), Lyon (mengalahkan Gilles Simon), dan St. Petersburg (mengalahkan Martin Klizan). Ia juga menjadi runner up di French Open (kalah dari Rafael Nadal) setelah melakoni final Grand Slam pertama dalam kariernya dan untuk kali kedua secara beruntun, ia tampil di final Madrid Open, turnamen Masters 1000, dan untuk kali kedua ia menjadi runner up di Madrid (kalah dari Zverev).