Dominic Thiem Berencana Lewatkan Turnamen Di Indian Wells Dan Miami

Berita Tenis: Dominic Thiem tidak akan melakukan perjalanan ke AS untuk melakoni Sunshine Double, turnamen Masters 1000 yang digelar di Indian Wells dan Miami, dan memilih untuk melakoni ajang Challenger di Eropa.

Pekan ini, petenis berkebangsaan Austria mengejutkan banyak pihak dalam konferensi pers di Schorfling am Attersee, karena ia mengakui bahwa musim ini mungkin bisa menjadi musim terakhir baginya. Ia kesulitan untuk bisa kembali menghuni peringkat 50 besar dalam hampir dua musim terakhir dan ia harus kembaali melakoni turnamen terbesar tanpa harus melalui babak kualifikasi.

Kegagalan untuk bisa kembali ke peringkat tersebut sangat membebani mantan petenis peringkat 3 dunia yang juga tidak melalui waktu yang menyenangkan di Australia musim 2024. Ia mengakui bahwa jika ia masih belum mencapainya, mungkin itu akan menjadi akhir baginya karena ia tidak bermain tenis untuk menghuni peringkat 100-an.

Di konferensi pers yang sama, juara US Open musim 2020 mengungkapkan rencana agar bisa kembali ke peringkat tersebut, yaitu mengumpulkan sejumlah poin di ajang Challenger. Bukannya melakukan perjalanan ke AS untuk melakoni turnamen Masters 1000 di Indian Wells dan Miami, ia memilih untuk tinggal di Eropa dan melakoni tiga ajang Challenger yang digelar di clay-court.

Alasannya sederhana. Petenis peringkat 90 dunia tidak memiliki poin untuk dipertahankan sampai Monte Carlo Open dan mengumpulkan sejumlah poin akan membuatnya semakin dekat dengan target untuk menghuni peringkat 50 besar. Peluang tersebut untuk melakukannya akan lebih tinggi di clay-court Eropa dibandingkan di hard-court AS. Jadi, itu rencana sang petenis.

“Szekesfehervar, Zadar, dan Napoli. Lalu, hal itu bisa membantu saya menuju peringkat 70 atau 60 besar, dan saya juga bisa merencanakan dengan lebih baik karena peringkat yang saya huni saat ini cukup menantang. Setiap turnamen level 250 hasilnya tidak pasti,” ungkap Thiem.

Rencana tersebut masuk akal di atas kertas, tetapi jika ia kalah lebih awal di ketiga turnamen, itu akan menjadi bencana. Rencana tersebut hanya akan bekerja jika ia bermain dengan baik, tetapi itu adalah bagian yang bisa ia kontrol.

Petenis yang akan Thiem hadapi di ajang Challenger tentu akan lebih lemah dibandingkan di Indian Wells dan Miami, tetapi ajang Challenger juga tidak mudah.

Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem