Djokovic bertemu Murray di final Australia

Ligaolahraga - Novak Djokovic mengakui fakta bahwa ia pernah beberapa kali bertemu dengan Andy Murray, bakal lawannya di final, menjadikan final Australia Terbuka di Melbourne itu bakal menjadi pertandingan yang lebih menarik.

Dengan kemenangnya atas Murray di tahun 2011, 2013 dan 2015 selain itu juga atas Wilfried Tsonga di 2008 dan Rafael Nadal pada 2012, Djokovic menjadi orang pertama yang menang enam kali pada even Grand Slam pertama dalam satu musim.

Penyandang juara AS Terbuka, Wimbledon dan Australia Terbuka itu juga berpeluang bergabung dengan kelompok petinnis besar legendari sekelas Bjorn Borg dan Rod Laver sebagai pemenang 11 kali kejuaraan utama.

Pemain berusia 28 tahun itu tak menutup diri atas fakta bahwa ia sangat termotivasi dengan segala peluang tersebut.

"Ini sebuah peluang buat saya untuk menoreh sejarah dan pertandingan besok juga menjadi satu hal yang imperatif bagi saya," kata Djokovic.

"Inilah jenis pertandingan yang Anda tunggu-tunggu. Inilah kesempatan yang menentukan Anda sebagai pemain tennis. Saya akan berusaha bermain terbaik untuk mendapatkan trofi itu lagi," tuturnya.

Beda seminggu hari lahir, pemain asal Serbia itu sudah menunjukkan dominasi atas lawannya, peringkat kedua dunia asal Skotlandia itu, unggul 21-9 head-to-head di level Grand Slam dan menang 10 kali dari 11 pertandingan terakhir.

Namun ia berhadap Murray bisa memaksanya bermain hingga ke batas tertinggi kemampuan yang ia miliki seperti yang pernah dilakukan unggulan kedua itu tahun lalu saat Djokovic dilanda kiris fisik di final empat set di Melbourne Park.

Banyak pengamat memperkirakan Djokovic akan menuntaskan rekornya di final kali ini yang akan digelar Minggu (30/1) di tempat yang sama.

Artikel Tag: Novak Djokovic, Andy Murray, Australia Terbuka