Diego Schwartzman Terlalu Tangguh Bagi Kei Nishikori Di Roma

Penulis: Dian Megane

Sabtu 18 Mei 2019, 06:56 WIB

Diego Schwartzman Terlalu Tangguh Bagi Kei Nishikori Di Roma — Diego Schwartzman lolos ke semifinal di Roma

Berita Tenis: Diego Schwartzman yang berkompetisi di lapangan favoritnya – clay-court – sukses menumbangkan Kei Nishikori di Italian Open, Roma demi satu tempat di semifinal turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya.

Garbine Muguruza Inginkan Masa Pensiun Yang Tenang

Pada pertandingan yang memperlihatkan sejumlah pergantian momentum, Schwartzman menggunakan forehandnya untuk memberikan efek yang cukup mematikan dalam perjalanannya memetik kemenangan 6-4, 6-2 dalam waktu 87 menit atas petenis unggulan keenam, Nishikori yang lolos ke semifinal di Roma musim 2016.

Bagi petenis berkebangsaan Argentina, Schwartzman, kemenangan kali ini merupakan kemenangan pertama dari empat pertemuan melawan Nishikori.

“Ini luar biasa bagi saya, melakoni perempatfinal turnamen Masters 1000 pertama saya. Saya sangat senang dengan pertandingan kali ini, mengalahkan Kei. Ia salah satu petenis yang impresif di kondisi seperti ini, di Roma, di atas clay-court. Saya benar-benar senang dan saya akan fokus dengan pertandingan selanjutnya,” papar Schwartzman.

Schwartzman sekarang akan berusaha untuk melenggang ke final turnamen ATP keduanya musim ini – setelah melakoni final Argentina Open di Buenos Aires – ketika ia berhadapan dengan petenis peringkat 1 dunia sekaligus juara empat kali di Roma, Novak Djokovic atau rekan senegaranya sekaligus petenis unggulan ketujuh, Juan Martin del Potro.

“Saya pikir, di pertandingan kali ini saya mencoba untuk agresif di setiap pukulan saya, begitupun dalam pertahanan saya. Saya sebelumnya telah bertemu Kei tiga kali di Buenos Aires, Madrid, dan US Open. Setiap kali kami bertemu, pertandingannya selalu sengit dan ketat. Saya memenangkan satu set di ketiga pertandingan itu, jadi kali ini saya merasa percaya diri untuk mengalahkannya,” lanjut Schwartzman.

Sementara Nishikori yang awal musim ini menjadi juara di Brisbane, menyatakan, “Ia bermain dengan apik. Itu pasti. Ia mampu mempertahankan level permainannya di set pertama dan kedua. Ia bermain dengan agresif serta menembakkan backhand dan forehand dengan apik.”