Dengan Latihan Dan Pertandingan, Rafael Nadal Kembali Percaya Diri

Berita Tenis: Bagi petenis berusia 32 tahun, Rafael Nadal, peningkatan yang dialaminya di musim clay-court kali ini ia dapatkan berkat proses sehari-hari yang dijalaninya.

Bintang tenis Spanyol, Nadal mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dengan setiap pukulan dan setiap kemenangan yang didapatnya.

“Pertandingan mana yang paling penting? Setiap latihan dan setiap pertandingan. Tidak ada pertandingan yang sangat penting. Tetapi setiap harinya saya mencari hal yang saya butuhkan dengan harapan, hasrat, dan perilaku yang tepat,” ungkap Nadal.

Nadal melenggang ke final pertamanya musim ini sejak Australian Open pada Januari lalu setelah mengalahkan Stefanos Tsitsipas – petenis yang mengalahkan Nadal di Madrid pekan lalu – di semifinal Italian Open dengan dua set langsung dan Nadal akan melakoni final di Roma untuk kali ke-11.

“Hal yang membantu tentunya memenangkan pertandingan. Hal lain yang juga membantu adalah memiliki perasaan bahwa anda bermain dengan lebih baik,” tambah Nadal.

“Saya mengatakan di Madrid bahwa saya bermain dengan lebih baik, lalu saya melakoni pertandingan yang cukup buruk di semifinal, itu betul. Setelah kekalahan saya dari Dominic di Barcelona, saya pikir perasaan personal saya berkembang dan energi saya sedikit kembali. Setelah itu, saya merasa saya mampu kembali dan bermain di level permainan yang seharusnya saya mainkan.”

“Saya pikir, energi yang saya miliki di Monte Carlo dan Barcelona tidak begitu tinggi. Sebelumnya, saya melalui momen-momen berat setelah Indian Wells, yakni memulihkan lutut saya lagi. Tidak mudah untuk kembali dan mempersiapkan diri dengan sesegera mungkin. Secara mental, hal itu cukup sulit untuk diterima, bahwa anda tidak bisa berlatih dengan cara yang anda butuhkan. Itu adalah bagian dari prosesnya.”

“Lalu saya memiliki peluang untuk berlatih dan bermain dengan lebih baik. Energi, motivasi, dan hasrat pun kembali. Konsekuensinya, level permainan pun kembali.”

Pada musim-musim sebelumnya, Nadal pernah kembali dari situasi yang jauh lebih buruk dan sekarang ia melakukannya lagi di Roma.

“Berada di final bukan sesuatu yang sangat menakjubkan. Itu hanya proses yang harus saya lewati,” lanjut Nadal yang akan melakoni final turnamen Masters 1000 ke-50 dalam kariernya.

“Hal yang utama adalah memperbaiki level permainan saya. Hal yang lebih penting daripada final adalah perasaan saya. Ketika saya merasa senang, maka saya bermain dengan lebih baik.”

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Rafael Nadal