Demi Sosok Ini, Venus Williams Siap Berpartisipasi Di Olimpiade

Berita Tenis: Salah satu petenis luar biasa AS, Venus Williams telah menjadi inspirasi bagi banyak petenis muda di sepanjang kariernya.

Acapkali berada di bawah bayang-bayang adiknya, Serena, petenis berusia 40 tahun pastinya telah meninggalkan jejak tersendiri dalam sejarah dunia tenis. Tetapi, ia masih jauh dari kata selesai.

Williams bersaudara berhutang kepada ayah mereka, Richard terkait karier masing-masing. Sang ayah membentuk mereka untuk menjadi petenis seperti mereka saat ini. Hal yang mesti diacungi jempol dari Richard adalah ia tidak hanya membesarkan satu juara, tetapi dua juara. Selama ini, banyak orang melupakan usaha bagaimana mereka dibentuk dan hanya memperhatikan kisah kesuksesan mereka.

Baru-baru ini, petenis yang telah mengantongi tujuh gelar Grand Slam melakukan sesi tanya jawab melalui YouTube.

Ditanya apakah ia berniat berpartisipasi di ajang olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali, Venus menjawab, “Saya telah bekerja dengan cukup baik untuk mendapatkan hasilnya, saya harus berada di sana. Tetapi jika saya mendapatkan hasilnya di sana, saya mungkin akan melakukannya. Saya mencintai Olimpiade.”

Petenis yang memenangkan Grand Slam di London sebanyak lima kali, menggarisbawahi seberapa penting ayahnya dan mengingat kecintaan sang ayah terhadap ajang olahraga terbesar yang ditunda sampai tahun depan akibat pandemi COVID-19.

“Saya bermain di Olimpiade demi ayah saya, ayah saya mencintainya. Dan ketika saya pertama kali berpartisipasi di Olimpiade, saya merasa seperti, ‘Ya ampun! Saya mencintai Olimpiade’,” lanjut Venus.

Petenis peringkat 78 dunia telah meraih kesuksesan di ajang olahraga multi internasional selama bertahun-tahun. Sampai saat ini, ia telah mengantongi empat medali emas dari ajang olahraga bergengsi tersebut.

Petenis yang dua kali memenangkan Grand Slam yang digelar di rumahnya sendiri, memenangkan medali emas nomor tunggal pada tahun 2000 ketika digelar di Sydney dengan mengalahkan petenis berkebangsaan Rusia, Elena Dementieva. Tidak sampai di sana, ia juga menggondol medali emas nomor ganda putri bersama adiknya usia menumbangkan duo Belanda.

Masih bersama adiknya, petenis berusia 40 tahun memenangkan medali emas nomor ganda putri pada tahun 2008 di Beijing dan empat tahun kemudian di London, Williams bersaudara kembali menyabet medali emas nomor ganda putri.

Sementara di Rio de Janeiro tahun 2016, meski gagal mempersembahkan medali emas, petenis peringkat 78 dunia berhasil menyabet medali perak nomor ganda campuran bersama Rajeev Ram yang kalah dari rekan senegaranya Jack Sock dan Bethanie Mattek Sands.

Dengan pencapaian tersebut, Venus menjadi petenis pertama yang memenangkan medali di empat Olimpiade yang berbeda.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, venus williams