Demi Lengkapi Koleksi, Simona Halep Incar Gelar Di Stuttgart

Berita Tenis: Petenis peringkat 3 dunia, Simona Halep mengungkapkan bahwa ia sudah bisa berlatih tanpa rasa sakit jelang Stuttgart Open musim 2021, setelah cedera pundak menghalangi langkahnya di Miami Open dan terpaksa mundur dari turnamen tersebut.

Setelah akhirnya memenangkan gelar Italian Open di Roma musim lalu, petenis berkebangsaan Rumania kini telah memenangkan setiap turnamen clay-court bergengsi di Eropa, kecuali gelar Stuttgart Open.

Semifinalis musim 2015 (kalah dari Caroline Wozniacki) dan musim 2017 (kalah dari Laura Siegemund) berharap musim ini adalah momennya untuk melengkapi koleksi gelar turnamen clay-court di Eropa.

“Ya, saya menginginkannya,” seru Halep. “Saya sangat menginginkannya. Ini turnamen yang menakjubkan, dengan kondisi menyenangkan, dan orang-orang sangat ramah kepada saya di sini, dan ya, memenangkan turnamen ini juga menjadi salah satu target saya. Saya ingin memenangkan semua turnamen clay-court jika memungkinkan.”

Kondisi cepat di lapangan dalam ruangan telah menjadi hal yang cukup menyulitkan bagi mantan petenis peringkat 1 dunia dalam beberapa waktu terakhir dan undian pertandingan yang cukup tangguh baginya di Stuttgart Open musim ini memiliki makna bahwa hanya ada sedikit ruang untuk melakukan kesalahan di awal-awal babak.

“Semua lawan sangat tangguh dari pertandingan pertama. Jadi, lebih menyulitkan dibandingkan turnamen lain dan juga turnamen clay-court dalam ruangan bukan salah satu favorit saya,” aku Halep.

“Tetapi saya melaju ke semifinal, saya melakoni pertandingan apik di sini, saya menang melawan petenis top dunia. Jadi, saya tidak bisa mengatakan bahwa saya tidak menyukainya. Saya menyukainya, tetapi sedikit lebih menyulitkan untuk memenangkan turnamennya.”

Petenis unggulan kedua, Halep akan mengawali Stuttgart Open musim ini dengan melawan salah satu petenis berkebangsaan Ceko di babak kedua, yakni Marie Bouzkova atau Marketa Vondrousova.

Sementara itu, juara di Stuttgart musim 2018, Karolina Pliskova belum mencatatkan hasil yang ia inginkan sejak turnamen WTA dimulai kembali sejak musim panas tahun lalu, tetapi petenis berkebangsaan Ceko tiba di Stuttgart dengan mengetahui bahwa hasil terbaiknya dalam satu musim terakhir terjadi di clay-court setelah ia melaju ke final di Roma musim lalu (kalah dari Halep).

Dengan mengantongi gelar di Stuttgart dan Roma serta melakoni semifinal French Open, Pliskova telah membuktikan diri bahwa ia bisa menjadi ancaman di clay-court.

“Saya dari Ceko, jadi, saya tumbuh besar di atas clay-court. Saya menghabiskan banyak waktu saya di clay-court ketika saya masih sangat kecil dan mungkin juga ketika masih menjadi petenis junior. Tetapi tentu, mungkin permainan saya bagi beberapa pihak mungkin bukan permainan terbaik untuk clay-court,” jelas Pliskova.

“Saya pikir turnamen di Stuttgart selalu sedikit lebih cepat karena digelar di dalam ruangan, jadi, berbeda dengan clay-court di Spanyol. Jadi, saya berharap untuk hasil yang positif dan untuk beberapa pekan ke depan.”

Petenis unggulan keenam, Pliskova akan mengawali perjalanannya di Stuttgart musim ini dengan melawan lucky loser asal tuan rumah, Tamara Korpatsch di babak pertama.

Artikel Tag: Tenis, Stuttgart Open, Simona Halep, Karolina Pliskova