Demi Final Di Belgrade, Aslan Karatsev Buat Novak Djokovic Bertekuk Lutut

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Rusia, Aslan Karatsev mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya melawan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic di Serbia Open, Belgrade musim 2021.

Berhadapan dengan petenis unggulan pertama, Djokovic di semifinal Serbia Open, petenis unggulan ketiga tetap tenang di momen penentu, termasuk mengamankan 23 dari 28 break poin yang ia hadapi. Ia bertahan dengan strateginya untuk bermain dengan agresif sebelum memetik kemenangan 7-5, 4-6, 6-4 setelah 3 jam 25 menit.

“Itu pertandingan yang panjang dan sengit melawan lawan yang tangguh,” aku Karatsev.

“Anda harus mengerahkan 200 persen kemampuan anda demi mengalahkannya, rasanya seperti bertanding melawan tembok. Dan ia juga menembakkan serangkaian pukulan apik. Ia tidak memberi anda poin cuma-cuma. Ia selalu membuat anda harus berjuang dan anda harus selalu fokkus karena begitu anda melewatkan beberapa pukulan, ia akan mengambil peluang itu dengan sangat cepat. Karena itulah saya kecolongan set kedua.”

Berkat kemenangan tersebut, head to head kedua petenis menjadi imbang dengan 1-1. Petenis berkebangsaan Rusia berhasil membalaskan kekalahan dari Djokovic ketika mereka bertemu di semifinal Australian Open awal musim ini.

“Saya melangkah ke lapangan untuk menang. Saya mempercayai diri saya sendiri dan saya mengatakan kepada diri saya bahwa saya akan memainkan setiap bola. Saya mencoba bertahan dengan strategi yang saya diskusikan dengan pelatih saya. Anda harus berjuang demi setiap bola, itulah kunci kesuksesannya,” papar Karatsev.

Setelah kedua petenis masing-masing mengklaim dua set pertama, Djokovic menjadi petenis yang sedikit lengah di set penentu yang bertahan selama 73 menit.

Petenis berkebangsaan Rusia menyerang lawan dengan sesekali mendatangi net dan menutup poin dengan forehand drive volley yang brilian. Ia juga menyerang servis kedua Djokovic dengan memenangkan 52 persen poin dari servis tersebut. Petenis unggulan ketiga mendapatkan satu-satunya peluang break di set tersebut pada kedudukan 4-3 dan memunahkan 10 break point yang ia hadapi di set penentu dalam perjalanan menuju final Serbia Open.

“Itu pastinya kemenangan terbesar dalam karier saya, ia petenis peringkat 1 dunia. Saya benar-benar senang dengan performa saya,” seru Karatsev.

Di partai puncak Serbia Open, Karatsev akan berduel melawan petenis unggulan kedua, Matteo Berrettini.

Seperti halnya petenis unggulan ketiga, petenis berkebangsaan Italia, Berrettini harus kecolongan set kedua sebelum bangkit dan mengaramkan petenis berkebangsaan Jepang, Taro Daniel dengan 6-1, 6-7, 6-0.

“Laga-laga terakhir menuju akhir turnamen selalu menjadi laga tersulit. Saya benar-benar senang karena saya memiliki reaksi yang tepat di set ketiga, tidak pernah mudah untuk memikirkan tentang apa yang terjadi. Tetapi saya akan melakoni final, jadi, tentu saya merasa senang,” tukas Berrettini.

Artikel Tag: Tenis, Serbia Open, Aslan Karatsev, Novak Djokovic, Matteo Berrettini