Dayana Yastremska Pulang Dengan Gelar Strasbourg International Di Genggamannya

Berita Tenis: Petenis muda Ukraina, Dayana Yastremska mengamankan peluang match point demi mengklaim gelar turnamen WTA ketiga dalam kariernya yang ketiganya ia menangkan dalam delapan bulan terakhir.

Petenis unggulan keenam, Yastremska meraih prestasi tersebut setelah menggugurkan petenis unggulan keempat sekaligus petenis favorit tuan rumah, Caroline Garcia dengan hasil cukup ketat 6-4, 5-7, 7-6 di partai puncak Strasbourg International, Perancis yang berlangsung epik.

“Saya merasa sangat senang dan emosional, itu dua perasaan yang saat ini paling saya rasakan,” seru Yastremska.

“Saya berusaha dengan kemampuan terbaik dan bekerja keras. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Saya mendapatkan peluang match point, begitupun dengan Caroline, ini benar-benar emosional. Saya harus tetap fokus dan tenang.”

Yastremska menciptakan peluang match point pada kedudukan 6-4, 5-3 sebelum juara di Strasbourg musim 2016, Garcia tampil habis-habisan untuk menghalangi Yastremska memenangkan pertandingan dan memaksakan set penentu.

Garcia lalu menciptakan peluang match pointnya sendiri pada kedudukan 5-4 di set ketiga, sebelum Yastremska memaksakan babak tiebreak yang akhirnya ia menangkan setelah 2 jam 58 menit – final turnamen WTA terpanjang pada musim 2019 untuk saat ini.

“Anda mendapatkan dua peluang match point, lalu peluang itu hilang. Setelah itu, anda jangan memberikan tekanan ekstra pada diri anda sendiri, anda hanya harus melupakannya, dan mengingatkan diri anda bahwa pertandingan masih berlanjut,” tukas Yastremska.

“Saya bangga bahwa saya bisa menemukan hasrat dan kekuatan saya, terutama di set ketiga ketika saya tertinggal 5-6. Saya merasa benar-benar lelah, kaki saya lecet hingga berdarah dan itu sangat menyakitkan. Saya bangga pada diri saya sendiri bahwa saya bisa menemukan kekuatan dan mengerahkan semuanya di pertandingan.”

Di sepanjang pertandingan, Yastremska menciptakan 49 winner dengan 50 unforced error, sementara Garcia melesatkan 18 winner dengan 29 unforced error.

Final di Strasbourg kali ini merupakan final pertama Yastremska di turnamen clay-court setelah ia mengklaim gelar perdananya di Hong Kong pada Oktober lalu dan diikuti dengan gelar keduanya di Hua Hin pada Februari lalu. Yastremska juga memenangkan gelar di Hua Hin setelah melalui babak tiebreak di set penentu melawan Ajla Tomljanovic.

Berkat kemenangan kali ini, petenis peringkat 42 dunia, Yastremska diprediksi naik sepuluh peringkat.

Yastremska tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat, karena ia harus segera menuju Paris dan mengawali perjalanannya di Roland Garros musim ini dengan melawan petenis unggulan ke-28, Carla Suarez Navarro.

“Saya hanya memiliki satu hari untuk mempersiapkan diri dan saya harus naik kereta!” seru Yastremska.

“Sekarang saya harus segera memfokuskan diri untuk mempersiapkan laga babak pertama saya. Hal itu tidak akan mudah, karena saya akan bertanding dengan Suarez Navvaro, petenis yang benar-benar tangguh. Saya kalah darinya di Roma, tetapi saya menang atas Suarez Navarro di Australia. Saya akan berusaha untuk pulih, mendapatkan kembali energi saya, dan berjuang.”

Artikel Tag: Tenis, Strasbourg International, Dayana Yastremska, Caroline Garcia