Daripada Rafael Nadal, Lorenzo Musetti Idolakan Bintang Tenis Ini

Berita Tenis: Di turnamen Masters 1000, Italian Open musim 2020, petenis berusia 18 tahun, Lorenzo Musetti mulai dikenal para penikmat tenis usai menumbangkan Stan Wawrinka.

Petenis muda Italia, Musetti bermain dengan benar-benar apik dan menundukkan petenis veteran Swiss, Wawrinka dengan 6-0, 7-6.

Melihatnya bermain sebaik itu, banyak pihak yang bertanya-tanya siapa yang menjadi inspirasi dari petenis muda Italia. Jawabannya, tidak lain dan tidak bukan adalah Roger Federer.

“Roger selalu menjadi petenis favorit saya. Ia menjadi referensi saya dan akan terus seperti itu. Saya tumbuh besar dengan menyaksikan rivalitasnya melawan Nadal dan ketika mereka bertanya kepada saya, final impian saya seperti apa, saya selalu menjawab melawan Roger di Wimbledon,” papar Musetti.

Dengan delapan koleksi gelar Wimbledon, Federer tanpa diragukan menjadi salah satu petenis terbaik di grass-court. Tidak mengejutkan ketika Musetti ingin bertanding melawannya di sana. Tetapi bahkan petenis sekelas Federer pun mengalami naik turun.

Musim lalu, bintang tenis Swiss menghadapi Novak Djokovic di final Wimbledon. Ia mendapatkan dua peluang match point, tetapi menyia-nyiakannya sehingga mengizinkan Djokovic memenangkan Grand Slam tersebut.

Kekalahan tersebut menjadi salah satu kekalahan pahit petenis yang telah mengoleksi 20 gelar Grand Slam dan hal tersebut mungkin masih menghantuinya sampai saat ini. Kini pertanyaannya adalah apakah ia masih bisa memenangkan gelar Grand Slam lagi?

Mempertimbangkan bintang tenis Swiss kini telah menginjak usia 39 tahun, banyak pihak berpikir hal tersebut tidak mungkin terjadi lagi. Apalagi pada musim ini ia menjalani dua operasi lutut yang mungkin akan mempengaruhi performanya ketika ia kembali ke lapangan.

Sudah jelas bahwa beberapa hal tidak lagi berpihak kepada bintang tenis Swiss. Tetapi petenis peringkat 4 dunia pernah membuktikan bahwa anggapan banyak pihak tentang dirinya salah.

Pada musim 2017, Federer kembali beraksi setelah beberapa bulan sebelumnya menjalani operasi lutut, tetapi ia memenangkan dua gelar Grand Slam, yakni Australian Open (mengalahkan Nadal) dan Wimbledon (mengalahkan Marin Cilic). Mari berharap ia akan bisa mengulangi hal tersebut ketika ia kembali pada musim 2021.

Artikel Tag: Tenis, Lorenzo Musetti, Roger Federer, Rafael Nadal