Daripada Lakoni Final, Carlos Alcaraz Merasa Lebih Tegang Karena Hal Ini

Penulis: Dian Megane
Senin 04 Apr 2022, 16:18 WIB
Terima telepon kejutan ini, Carlos Alcaraz merasa lebih tegang daripada lakoni final Miami Open

Perayaan Carlos Alcaraz usai juarai Miami Open 2022

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berusia 18 tahun, Carlos Alcaraz menjadi raja Miami Open dengan kemenangan 7-5, 6-4 atas petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud di partai puncak.

Petenis unggulan ke-14 pun menjadi petenis putra Spanyol pertama yang memenangkan gelar Miami Open di sepanjang sejarah perhelatan turnamen tersebut. Melakoni final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya, ia mampu mengatasi rasa tegang dan mengatasi awal yang lambat sebelum memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini.

Namun, ia tidak mampu menyembunyikan rasa tegang ketika ia menerima telepon kejutan dari Raja Spanyol, Felipe VI.

“Sungguh mengagumkan mendapatkan telepon dari Raja Spanyol. Saya merasa lebih tegang menerima telepon tersebut daripada melakoni pertandingan,” seru Alcaraz.

“Sungguh luar biasa bahwa Raja Spanyol memberi anda selamat atas kerja keras yang anda usahakan setiap hari dan anda menang. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah anda pikirkan bisa anda terima, telepon dari Raja Spanyol. Itu menakjubkan.”

Terkait pertandingan, petenis berusia 18 tahun berterima kasih kepada pelatihnya, Juan Carlos Ferrero, terutama setelah sang pelatih membantunya untuk tetap tenang dan membagikan sejumlah kata bijak.

“Ia mengatakan kepada saya bahwa semua orang tahu itu akan menjadi final turnamen Masters 1000 saya, tetapi berusaha untuk memikirkan bahwa itu adalah pertandingan pertama saya di turnamen ini, berusaha mengatasi rasa tegang seperti yang saya lakukan di semifinal, yang merupakan semifinal kedua saya di turnamen Masters 1000 (setelah Indian Wells). Saya berusaha untuk memainkan permainan saya, berusaha untuk tidak memikirkan tentang final. Hanya terus melangkah, tetap tangguh secara mental seperti yang saya lakukan di setiap pertandingan turnamen ini,” jelas Alcaraz.

“Hanya menikmati momen ini, menikmati pertandingan, menikmati final turnamen Masters 1000 pertama saya.”

“Ketika saya memenangkan poin terakhir, saat-saat saya memimpikan hal ini menyeruak ke dalam benak saya,” tambah Alcaraz mendeskripsikan perayaan kemenangan match point di mana ia menjatuhkan di di atas lapangan.

“Ketika saya masih lebih muda, saya memimpikan untuk memenangkan gelar Masters. Ketika saya menjatuhkan diri ke atas lapangan, saya teringat hal itu. Semua mimpi, semua kerja keras, semua latihan, semua kendala, semua hal menyeruak ke dalam benak saya saat itu.”

Petenis berkebangsaan Spanyol semakin dekat untuk menembus peringkat 10 besar ketika mengawali musim clay-court setelah kemenangan Miami Open mengantarkannya ke peringkat 11 dunia.

Petenis berusia 18 tahun ditanya apakah ia masih memilih lapangan tempat ia tumbuh berkembang, yakni clay-court, dibandingkan hard-court di mana ia mengantongi 10-1 usai melakoni turnamen di Indian Wells dan Miami.

“Hal yang bisa saya katakan adalah saya mendapatkan dua gelar di clay-court dan satu di hard-court. Saya merasa sangat nyaman di kedua lapangan, jadi, saya tidak keberatan untuk bermain di clay-court atau hard-court,” tukas Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Carlos Alcaraz

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/daripada-lakoni-final-carlos-alcaraz-merasa-lebih-tegang-karena-hal-ini
952  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini