Danielle Rose Collins Jatuh Bangun Demi Kantongi Gelar Di San Jose

Berita Tenis: Petenis tuan rumah, Danielle Rose Collins terus tampil menggebrak dalam beberapa waktu terakhir, termasuk di Silicon Valley Classic, San Jose.

Petenis unggulan ketujuh mengerahkan kemampuan terbaik demi melumpuhkan petenis unggulan keempat, Daria Kasatkina dengan 6-3, 6-7, 6-1, kemenangan yang mengantarkan petenis tuan rumah memenangkan dua gelar secara beruntun.

Hanya tiga pekan lalu, petenis tuan rumah belum pernah melenggang ke final turnamen WTA nomor tunggal pertama dalam kariernya. Sejak saat itu, ia memenangkan 10 pertandingan secara beruntun setelah memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Palermo.

“Salah satu tujuan saya musim ini adalah memenangkan turnamen dan kini memenangkan dua gelar, sungguh luar biasa,” seru Rose Collins.

“Saya masih sulit untuk menyadari bahwa saya memenangkan dua gelar secara beruntun.”

Petenis peringkat 36 dunia telah menelan dua kekalahan di dua pertemuan sebelumnya melawan petenis berkebangsaan Rusia, Kasatkina, termasuk di semifinal Philip Island Trophy, Melbourne awal musim ini.

Namun di pertemuan kali ini, petenis berusia 27 tahun melewati laga sengit tiga set meskipun sempat menyia-nyiakan lima peluang match point di set kedua.

Pertandingan tersebut memperlihatkan sejumlah kejutan sebelum petenis tuan rumah bisa bangkit dan menyelesaikan pertandingan dalam waktu 2 jam 18 menit. Secara keseluruhan, ia mengkonversi lima dari delapan peluang break point yang ia ciptakan dan memenangkan 62 persen poin dari servis kedua Kasatkina.

“Saya pikir saya mengeksekusi permainan saya dengan baik. Cukup sulit ketika anda bertanding melawan petenis yang mengejar begitu banyak bola dan mengantisipasinya dengan baik, karena dalam banyak kesempatan, anda harus memenangkan poin sebanyak enam, tujuh, atau delapan kali,” jelas Rose Collins.

“Saya hanya harus benar-benar memperlihatkan mentalitas saya dengan menjadi sangat sabar terhadap diri saya sendiri dan menempatkan diri saya dalam posisi yang agresif secara konsisten. Tetapi juga menerima fakta bahwa anda terkadang akan melakukan sejumlah kesalahan.”

Dengan kemenangan di Silicon Valley Classic musim ini, Rose Collins akan kembali ke peringkat 30 besar setelah ia menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 23 dunia pada musim 2019.

Memasuki set kedua, Kasatkina bangkit, termasuk memaksakan babak tiebreak. Bahkan ia menyambar keunggulan 4/0 di babak tiebreak, tetapi Rose Collins tidak menyerah hingga kedudukan menjadi 10/10. Lalu, petenis berkebangsaan Rusia memaksa petenis tuan rumah melakukan kesalahan sehingga menciptakan peluang set point keempat yang ia konversi setelah pengembalian forehand petenis tuan rumah menyangkut di net.

Rose Collins menyusun kembali kekuatan di set ketiga dan membukanya dengan 3-1. Tidak terbendung, ia merebut dua game selanjutnya sebelum memerlukan tiga peluang match point lagi untuk memenangkan final Silicon Valley Classic.

Artikel Tag: Tenis, Washington Open, Danielle Rose Collins, Daria Kasatkina