COVID-19 Menyerang, Dan Evans Batal Berpartisipasi Di Olimpiade

Berita Tenis: Petenis nomor 1 Inggris, Dan Evans menjadi petenis teranyar yang terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade di Tokyo setelah dirinya positif terinfeksi COVID-19.

Petenis berusia 31 tahun yang sebelumnya menyatakan keengganannya berkompetisi di Tokyo, dijadwalkan akan turun di nomor tunggal dan nomor ganda putra bersama rekan senegaranya, Neal Skupski.

Namun, petenis yang kalah di babak ketiga Wimbledon musim 2021 baru-baru ini mendapatkan hasil positif untuk tes COVID-19, sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri demi Olimpiade di Tokyo akhir bulan ini.

Kabar kurang menyenangkan tersebut mencuat tidak lama setelah petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer dan rekan senegaranya, Johanna Konta, yang juga positif COVID-19, mengundurkan diri dari Olimpiade.

Melalui Instagram story pribadinya, Evans menuliskan, “Halo semuanya, sayangnya baru-baru ini saya mendapatkan hasil positif untuk tes COVID-19. Sebagai akibatnya, saya tidak akan bisa mempersiapkan diri dan membuat diri saya siap untuk Olimpiade di Tokyo.”

“Saya merasa sangat kecewa dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri menurut arahan yang telah ditetapkan pihak pemerintah. Saya ingin mengharapkan yang terbaik bagi seluruh tim Inggris di Olimpiade dan menantikan untuk segera kembali ke lapangan di masa yang akan datang.”

Petenis peringkat 28 dunia lagi-lagi gagal melenggang ke pekan kedua Wimbledon setelah ia kalah empat set dari petenis muda AS, Sebastian Korda.

Memasuki musim 2021, petenis berusia 31 tahun mengawalinya dengan cukup baik setelah ia berhasil menjadi juara Murray River Open di Melbourne dengan mengalahkan petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime di partai puncak.

Namun setelah itu, performa petenis berkebangsaan Inggris malah menurun setelah gagal melaju ke satu perempatfinal pun sampai memasuki turnamen clay-court pada April lalu di Monte Carlo dengan melenggang ke semifinal sebelum kalah dari sang juara, Stefanos Tsitsipas.

Di Grand Slam pun peruntungan petenis peringkat 28 dunia kurang meyakinkan setelah ia langsung tersingkir dari babak pertama Australian Open dan French Open.

Begitu memasuki musim grass-court, performa Evans kembali meningkat dengan melaju ke perempatfinal ajang Challenger di Nottingham dan turnamen ATP level 500 di Queen’s Club sebelum kalah di babak ketiga Wimbledon.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, wimbledon, Dan Evans