Corona Merajalela, Turnamen Di Spanyol Akan Lakukan Hal Ini

Berita Tenis: Turnamen tenis di semua level yang akan digelar di Spanyol akan digelar tanpa dihadiri penonton “sampai pemberitahuan selanjutnya” dalam usaha menghentikan penyebaran virus corona, ungkap federasi tenis Spanyol (RFET) pada hari Rabu (11/03) waktu setempat.

RFET dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa menteri kebudayaan dan olahraga “telah meminta federasi-federasi olahraga Spanyol untuk menggelar semua kompetisi dan turnamen olahraga, baik profesional maupun amatir, untuk diadakan tanpa kehadiran penonton”.

RFET juga telah mengungkapkan kepada semua klub dan pihak penyelenggara turnamen bahwa “semua turnamen tenis yang dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat akan dilangsungkan tanpa penonton sampai pemberitahuan berikutnya”.

Tujuan dari hal tersebut adalah memprioritaskan kesehatan dan keamanan dari semua partisipan.

Langkah tersebut tentu bisa berdampak terhadap Barcelona Open, turnamen ATP level 500 yang akan digelar pada 18 – 26 April mendatang dan hal tersebut juga membuat pihak penyelenggara harus menunda presentasi rencana dari turnamen yang musim lalu dimenangkan petenis berkebangsaan Austria, Dominic Thiem usai mengalahkan petenis berkebangsaan Rusia, Daniil Medvedev dengan dua set langsung. Sebelum menghadapi Medvedev di final, Thiem bahkan menundukkan petenis favorit tuan rumah yang memenangkan Barcelona Open 2018, Rafael Nadal di semifinal.

Jika langkah pencegahan tersebut diperpanjang, maka hal tersebut juga akan mempengaruhi Madrid Open, turnamen ATP Masters 1000 sekaligus turnamen WTA level Premier Mandatory yang akan digelar pada 2 – 10 Mei mendatang. Juara bertahan Madrid Open adalah Novak Djokovic (mengalahkan Stefanos Tsitsipas) dan Kiki Bertens (mengalahkan Simona Halep.

Artikel Tag: Tenis, barcelona open, Madrid Open, Rafael Nadal, Dominic Thiem