Carlos Alcaraz Tak Pernah Pikirkan Mundur Meski Peluang Menang Kecil

Berita Tenis: Perjalanan Carlos Alcaraz di French Open musim ini berakhir setelah kram mencampuri permainannya melawan Novak Djokovic di semifinal, tetapi ia tidak pernah memikirkan untuk mengundurkan diri.

Petenis berkebangsaan Spanyol termasuk petenis yang berpikiran kolot dalam banyak hal dan mengundurkan diri dari sebuah pertandingan adalah hal terakhir yang ingin ia lakukan. Ia melakoni final Rio Open awal musim ini meskipun performanya terhalang oleh cedera dan menolak untuk mengundurkan diri. Ia melakukan hal yang sama di semifinal French Open musim ini setelah mengalami kram di seluruh bagian tubuhnya ketika memasuki set ketiga.

Hal tersebut menjadi pandangan yang sulit untuk disaksikan para penggemar petenis peringkat 1 dunia karena sang petenis tidak bisa bermain dengan benar tetapi ia memilih untuk menyelesaikan pertandingan melawan Djokovic dan bahkan tidak pernah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.

Juara US Open musim 2022 pernah terpaksa mengundurkan diri dari Paris Masters musim 2022, tetapi hal tersebut dilakukan agar mempertahankan peluangnya untuk bisa tampil di ATP Finals, meskipun ujung-ujungnya ia pun mundur dari turnamen akhir musim tersebut karena ia belum sepenuhnya pulih.

Kali ini, tidak ada turnamen penting yang akan datang dalam beberapa pekan ke depan, jadi, masuk akal jika ia tetap bertanding dan hal itu bukan benar-benar sebuah cedera.

“Saya akan merasa sangat menyesal tentang diri saya sendiri jika saya mundur. Saya berada di semifinal sebuah Grand Slam. Jika saya mundur dari pertandingan itu, hal itu bisa benar-benar berat bagi saya,” aku Alcaraz.

Pola pikir seperti itu sangat mirip dengan pola pikir Rafael Nadal yang memilih untuk meneruskan bertanding di Australian Open musim ini bahkan setelah cedera. Keputusan tersebut mungkin akan membuat cedera petenis berusia 37 tahun semakin memburuk, tetapi ia ingin menyelesaikan pertandingan sebagai juara bertahan. Alasan petenis unggulan pertama di French Open hampir sama. Ia mengetahui bahwa ia mungkin tidak bisa menang, tetapi ia tidak pernah memikirkan tentang mundur.

“Tentu di set ketiga, tetapi memikirkan tentang set keempat, saya pikir mungkin saya memiliki peluang 1 persen untuk bangkit. Itu benar-benar berat. Tetapi di set keempat, saya mendapatkan peluang break point di game pertama. Tetapi setelah itu, saya hanya terus bertanding. Di set keempat dalam benak saya bukan pengunduran diri,” ujar Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic