Carlos Alcaraz Siap Untuk Jalani Tugas Di Davis Cup

Berita Tenis: Carlos Alcaraz percaya bahwa ia telah melakukan pekerjaan dengan baik dengan kebugarannya setelah tersingkir dari US Open musim 2024.

Petenis peringkat 3 dunia mengalami kekalahan paling dini di Grand Slam dalam tiga musim terakhir ketika ia secara mengejutkan kalah dari petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp di babak kedua US Open musim ini.

Petenis berkebangsaan Spanyol hanya melakoni satu turnamen pemanasan jelang US Open musim ini, yaitu Cincinnati Open yang berakhir dengan kekalahan tiga set dari petenis veteran Perancis, Gael Monfils. Dibandingkan musim sebelumnyaa, ia menghabiskan waktu lebih sedikit di Amerika Utara pada paruh kedua musim ini karena ia berkompetisi di Olimpiade Paris, di mana ia mengklaim medali perak di nomor tunggal setelah kalah dari Novak Djokovic di final.

Mantan petenis peringkat 1 dunia berharap bisa bangkit pada pekan ini ketika melakoni fase grup Davis Cup. Spanyol berada di Grup B bersama Ceko, Perancis, dan Australia. Semua pertandingan tersebut akan digelar di Valencia.

“Itu adalah turnamen yang saya harapkan bisa lebih baik,” ungkap Alcaraz ketika ditanya tentang penampilannya baru-baru ini di US Open.

“Saya belum berhasil bermain di level yang saya inginkan, tetapi pada akhirnya, sangat sulit untuk tampil di level yang anda inginkan setiap hari dan anda harus siap menerima segala sesuatunya sebagaimana adanya.”

“Saya pikir saya kurang persiapan setelah musim panas yang sangat intens, dengan beberapa hari beristirahat, pemutusan hubungan, dan berlatih untuk turnamen di AS serta berada di sana dengan cara terbaik. Itu adalah pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran untuk masa depan.”

Jelang kembali berkompetisi, petenis berusia 21 tahun menjauh dari tenis dengan mengambil jeda singkat. Ia tampak menyaksikan Italian Grand Prix di Monza bersama petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini.

“Ini tentang melakukan hal yang anda sukai dan nikmati, saya menghabiskan beberapa hari untuk menenangkan pikiran saya,” tambah Alcaraz.

“Tetapi kami (bersama timnya) berpikir bahwa hal terbaik adalah kembali berlatih dan bersiap dengan baik secara fisik.”

Sejauh ini dalam kariernya, juara Wimbledon musim 2024 baru melakoni tiga pertandingan di Davis Cup yang ia lakoni pada musim 2022. Saat itu, ia mengalahkan petenis berkebangsaan Korea Selatan, Soonwoo Kwon dan petenis berkebangsaan Rumania, Marius Copil, sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime.

“Saat ini, saya merasa prima, termotivasi untuk melakoni Davis Cup. Saya benar-benar ingin merasakan kasih sayang dari orang-orang, merasakan Davis Cup lain, karena saya belum banyak melakoninya,” tutur Alcaraz.

“Secara mental saya sangat termotivasi dan bersemangat untuk terus berkembang. Secara fisik, saya telah melakukan pekerjaan dengan baik sejak saya kalah di New York agar bisa berada di level optimal untuk melakoni kompetisi itu dan hal yang akan datang.”

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Carlos Alcaraz