Cameron Norrie Sabet Gelar Terbesar Dalam Kariernya Di Indian Wells

Berita Tenis: Cameron Norrie menjadi juara turnamen Masters 1000 untuk kali pertama usai mengklaim gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini di BNP Paribas Open, Indian Wells musim 2021.

Petenis peringkat 26 dunia menjadi petenis putra pertama di luar peringkat 25 besar yang memenangkan BNP Paribas Open sejak Ivan Ljubicic pada musim 2010. Untuk menorehkan hal tersebut, ia mengandaskan petenis unggulan ke-29, Nikoloz Basilashvili dengan 3-6, 6-4, 6-1 di final keenamnya pada musim ini.

Gelar BNP Paribas Open menjadi gelar kedua petenis berkebangsaan Inggris pada musim ini setelah ia menjadi juara di Los Cabos Open (mengalahkan Brandon Nakashima).

“Ini sangat berarti bagi saya, gelar terbesar saya. Saya begitu senang. Saya bahkan tidak mendeskripsikannya saat ini,” seru Norrie.

“Pertandingan kali ini cukup aneh, karena tentu ini sangat besar bagi saya dan tim saya. Saya tidak bisa benar-benar mempercayainya. Jika anda mengatakan kepada saya bahwa saya akan menang sebelum turnamen ini dimulai, saya tidak akan mempercayai anda. Jadi, ini sungguh mengagumkan.”

Di final turnamen Masters 1000 kedua pada musim ini yang mempertemukan dua petenis di luar peringkat 25 besar, setelah Hubert Hurkacz mengalahkan Jannik Sinner, petenis berusia 26 tahun menjadi petenis putra Inggris pertama yang menjadi juara BNP Paribas Open di Indian Wells. Sebelum musim ini, ia bahkan belum pernah memenangkan pertandingan pada dua kunjungannya ke Indian Wells.

Namun setelah kemenangan atas Tennys Sandgren, Roberto Bautista Agut, Tommy Paul, Diego Schwartzman, Grigor Dimitrov, dan Basilashvili, ia meninggalkan Indian Wells dengan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 16 dunia dan ia juga menjadi petenis nomor 1 Inggris.

“Saya merasa sedikit tidak nyaman. Kondisinya cukup berangin dan ia juga menciptakan banyak winner. Cukup sulit bagi saya untuk menemukan kepercayaan diri dalam rally-rally, karena benar-benar pendek. Ia hanya melewatkan winner, jadi, ketika saya menembakkan beberapa pukulan bertenaga pada kedudukan 5-4 di set kedua, hal itu memberi saya banyak kepercayaan diri,” jelas Norrie.

“Saya mampu menemukan ritme saya dan mulai bergerak dengan apik lagi. Saya memainkan rally secara fisik seperti yang saya lakukan di sepanjang turnamen kali ini dan hal itu bekerja dengan baik bagi saya.”

Untuk kali pertama di sepanjang perhelatan BNP Paribas Open, petenis berkebangsaan Inggris kecolongan satu set. Tetapi hal tersebut tidak membuatnya menyerah, termasuk ketika menyambar delapan poin secara beruntun demi menyamakan kedudukan satu set sama.

Norrie pun mempertahankan momentum di set penentu dengan mendapatkan peluang break di awal set. Basilashvili menciptakan tiga peluang break point pada kedudukan 0-2, tetapi berhasil diamankan petenis berkebangsaan Inggris. Setelah itu, ia tidak mengalami kendala berarti, sementara kesalahan dari raket petenis berkebangsaan Georgia malah semakin mengalir sebelum akhirnya petenis berkebangsaan Inggris memetik kemenangan setelah 1 jam 51 menit.

“Saya benar-benar menikmati permainan saya dan menikmati ketika berada di lapangan serta berkompetisi di momen-momen penting. Musim ini saya kalah di banyak final, jadi, sungguh menyenangkan untuk bisa memetik kemenangan besar ini,” tukas Norrie.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Cameron Norrie, Nikoloz Basilashvili