Bidik Tokyo 2020, Rafael Nadal Tidak Berencana Untuk Pensiun

Petenis peringkat 1 dunia, Rafael Nadal kemungkinan besar akan ikut turun di ajang olahraga empat tahunan, Olimpiade tahun 2020, menurut sang pelatih, Carlos Moya.

Petenis berusia 32 tahun, Nadal telah dua kali memenangkan medali emas di Olimpiade, yakni medali emas nomor tunggal putra di Beijing tahun 2008 dan medali emas nomor ganda putra di Rio de Janeiro tahun 2016. Olimpiade selanjutnya akan dihelat kembali dua tahun yang akan datang ketika Nadal berusia 34 tahun. Jelang perhelatan ajang olahraga bergengsi tersebut, Moya percaya bahwa anak didiknya akan berpartisipasi.

“Hal itu sangat layak. Akan menjadi kejutan jika Nadal tidak berpartisipasi di Olimpiade 2020,” ungkap Moya dalam wawancara bersama El Espanol.

“Kita membicarakan tentang petenis yang 10 tahun lalu berada di posisi puncak dan saat ini ia masih berada di sana. Lawan mengetahui tentang anda, petenis baru bermunculan, dan kapasitas fisiknya tidak sama dengan mereka yang berusia 20 tahunan. Ia telah beradaptasi dengan sangat baik.”

Dengan adanya tren saat ini ketika para petenis bermain dengan cukup panjang dalam karier tenis mereka, pernyataan Moya tidaklah mengejutkan. Nadal merupakan petenis tertua ke-14 yang saat ini berada di peringkat 100 besar. Petenis tertuanya adalah Roger Federer yang menginjak usia 37 tahun.

Sementara itu, Moya bergabung dengan tim Nadal pada Desember 2016. Sejak saat itu, Nadal telah memenangkan 11 gelar, termasuk tiga di Grand Slam. Belum ada tanda-tanda kerjasama mereka akan berakhir.

Nadal akan berusaha untuk mempertahankan gelarnya di US Open. Di babak pertama, ia akan berhadapan dengan David Ferrer yang akan menjadi pertemuan ke-31 dari kedua petenis. Nadal unggul dalam head to head melawan Ferrer dengan 24-6.

“Kami memiliki sejarah luar biasa secara bersama. Kami telah berjuang bersama di tim Davis Cup, termasuk musim ini. Ia teman yang baik,” tutur Nadal.

“Ia telah menjadi petenis yang menakjubkan untuk waktu yang cukup lama. Betul bahwa ia melewati masa-masa yang cukup berat, tetapi tetap saja ia petenis dengan level permainan yang tinggi."

Artikel Tag: Tenis, US Open, olimpiade, Rafael Nadal, Roger Federer, David Ferrer