Bianca Andreescu Reuni Dengan Mantan Pelatih Jelang Musim Baru

Berita Tenis: Juara US Open musim 2019, Bianca Andreescu membawa wajah yang familiar ke dalam tim pelatihnya setelah ia mengincar untuk kembali dengan performa terbaik pada musim 2023.

Petenis peringkat 45 dunia telah menunjuk Christophe Lambert sebagai pelatih teranyarnya. Lambert telah bekerja sebagai direktur di Tennis New Zealand dan mengundurkan diri dari posisi tersebut untuk bekerja dengan petenis berkebangsaan Kanada. Ia juga sebelumnya bekerja untuk Tennis Canada dan pada periode tersebut, ia merupakan pelatih sang petenis pada musim 2016.

“Bianca meminta saya untuk melatihnya dan saya menerima pekerjaan itu. Itu adalah tawaran yang tidak bisa saya tolak,” ungkap Lambert.

Lambert yang juga pernah bekerja dengan tim Davis Cup Cina dan LTA, Inggris, tetap berhubungan dengan petenis berkebangsaan Kanada sejak ia melatihnya enam musim lalu.

“Itu tidak seperti setiap pekan atau setiap bulan. Selalu terasa menyenangkan ketika seseorang menghubungi anda ketika anda tengah di atas, tetapi ketika ia terpuruk, saya memeriksanya dan memberinya opini saya,” tambah Lambert.

Andreescu telah bekerja sama dengan pelatih asal Belanda, Sven Groeneveld kurang lebih selama satu musim sebelum mereka memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka pada Oktober lalu. Groeneveld memiliki pengalaman segudang di dunia tenis setelah bekerja sama dengan sejumlah petenis kenamaan, termasuk Maria Sharapova.

Pada musim 2022, mantan petenis peringkat 4 dunia memenangkan 20 dari 33 pertandingan yang ia lakoni dengan performa terbaiknya adalah melenggang ke partai puncak di Bad Homburg Open (kalah dari Caroline Garcia). Selain itu, ia mencatatkan 2-5 melawan petenis peringkat 10 besar.

Di Grand Slam, petenis berkebangsaan Kanada kurang begitu beruntung. Ia kalah di babak kedua French Open (kalah dari Belinda Bencic) dan Wimbledon (kalah dari Elena Rybakina). Di US Open yang ia juarai pada musim 2019 dengan mengalahkan Serena Williams di final, ia sampai ke babak ketiga sebelum lagi-lagi kalah dari petenis berkebangsaan Perancis, Garcia.

“Saya hanya melalui hari demi hari dan ini cara yang luar biasa untuk mengakhiri musim ini, mendapatkan kembali hasrat itu,” ungkap Andreescu ketika berlaga di Billie Jean King Cup, Glasgow beberapa waktu lalu.

“Saya pikir saya akan melalui pra-musim yang meyakinkan. Musim depan, saya benar-benar berpikir saya bisa kembali ke peringkat 10 besar.”

Andreescu yang telah terhalang cedera dalam beberapa musim terakhir, belum memenangkan satu gelar pun sejak memenangkan US Open musim 2019.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Bianca Andreescu