Bermain Tanpa Ampun, Wang Qiang Bungkam Garbine Muguruza Di Zhuhai

Wang Qiang memanfaatkan dengan baik peluang keduanya untuk tampil di semifinal WTA Elite Trophy, Zhuhai dan ia menggunakan kemampuan terbaiknya untuk melenggang ke final usai melumpuhkan Garbine Muguruza.

Petenis tuan rumah, Wang menggantikan Madison Keys setelah petenis AS, Keys yang memuncaki Grup Azalea terpaksa mengundurkan diri akibat cedera pada lutut kirinya.

Begitu mendapatkan peluang emas tersebut, Wang tidak menyia-nyiakannya dan memetik kemenangan telak 6-2, 6-0 atas juara Wimbledon musim lalu, Muguruza.

Menghadapi Muguruza, Wang menampilkan permainan yang agresif, termasuk mengkonversi break point ketiganya setelah melakoni game yang berlangsung selama 11 menit demi keunggulan 3-2. Kehilangan game tersebut tampaknya mempengaruhi Muguruza dan Wang memanfaatkan hal tersebut dengan menyambar empat game secara beruntun.

Bermain di depan para penontonnya, Wang mempertahankan momentumnya dan mengklaim satu tempat di final setelah tidak kehilangan satu game pun di set kedua.

“Saya berencana untuk pergi setelah pertandingan terakhir saya, karena saya berada di posisi kedua pada grup saya. Lalu, saya mengetahui bahwa saya harus berkompetisi,” ungkap Wang.

“Saya tidak benar-benar siap untuk melakoni pertandingan lainnya. Tetapi, ketika saya menyadari bahwa saya harus bertanding lagi, saya tiba-tiba berusaha untuk mengingat kembali hal seperti ini yang terjadi di Hong Kong. Saya menenangkan diri dan saya pikir saya memiliki peluang untuk mengklaim kemenangan atas Muguruza.”

“Saya pikir saya bermain dengan cukup baik, dan ia tidak benar-benar bermain dengan baik.”

Kemenangan Wang menjadi sejarah setelah ia menjadi petenis tuan rumah pertama yang lolos ke final di Zhuhai. Pencapaian terbaik dari petenis tuan rumah adalah ketika Zhang Shuai melenggang ke semifinal pada musim 2016.

Di babak perebutan gelar, Wang akan menantang Ashleigh Barty. Pada pertemuan pertama mereka di Strasbourg awal musim ini, Wang kalah dari Barty dengan dua set langsung.

“Saya pikir ia petenis yang cerdas. Kami bertemu satu kali dan saya kalah pada saat itu. Ia tahu bagaimana cara mengubah strateginya dan memiliki banyak variasi pada servisnya,” imbuh Wang.

“Saya akan melakukan hal yang terbaik di final dam tidak berpikir terlalu banyak dengan hasilnya. Berada di lapangan ini saja sudah menjadi keajaiban bagi saya. Jadi, saya akan berusaha rileks untuk melakoni final.”

Artikel Tag: Tenis, WTA Elite Trophy, Wang Qiang, Garbine Muguruza, Ashleigh barty