Berita Tenis: Roger Federer Pastikan Satu Tempat Di Final Montreal

Ligaolahraga - Berita Tenis: Jika Roger Federer melakukan pemanasan awal pekan ini di Montreal, maka petenis unggulan kedua tersebut semakin memperlihatkan kemampuan terbaiknya selama melakoni semifinal Rogers Cup melawan Robin Haase pada hari Sabtu (12/08) waktu setempat.

Federer hanya kehilangan sembilan poin dari servisnya (45/54) dan menembakkan 28 winner, termasuk sembilan ace melawan petenis berkebangsaan Belanda, Haase yang melakoni semifinal turnamen Masters 1000 pertamanya.

Tetapi, petenis berusia 30 tahun, Haase masih memiliki semangat juang cukup tinggi. Ia menyudutkan Federer untuk melakoni babak tiebreak di set kedua sebelum juara Wimbledon musim ini, Federer mengukir kemenangan 6-3, 7-6 untuk melenggang ke babak perebutan gelar di Montreal.

Federer yang sudah menginjak usia 36 tahun akan mengincar gelar ketiganya di Kanada (tahun 2004 dan 2006 di Toronto) dan gelar Masters ke-27 dalam kariernya.

Kemenangan atas Haase kali ini menbuat Federer mencatatkan 16 kemenangan secara beruntun. Di partai puncak, Federer akan berhadapan dengan salah satu petenis muda yang tengah memanas, yakni petenis muda Jerman, Alexander Zverev atau petenis muda harapan tuan rumah, Denis Shapovalov.

Federer memiliki keuntungan dengan memimpin 2-1 dalam head to head melawan Zverev termasuk kemenangan 6-1, 6-3 di final Gerry Weber Open pada Juni lalu. Sementara itu, ia belum pernah berhadapan dengan Shapovalov yang menjadi semifinalis termuda di turnamen Masters 1000 sejak tahun 1990.

Awal pekan ini, Federer mengungkapkan tentang usaha kerasnya untuk memainkan permainannya yang agresif. Di babak ketiga, ia sempat kehilangan satu set ketika melawan David Ferrer, petenis yang ia kalahkan 17 kali secara beruntun.

Tetapi, Federer tampil apik dari awal ketika melawan Haase dengan mematahkannya dua kali untuk keunggulan 3-1. Haase yang kembali memperlihatkan performa terbaiknya setelah berjuang keras melawan sejumlah cedera, menolak untuk menyerah.

Ia memperbaiki penampilannya pada service gamenya, melesatkan delapan ace, dan tidak pernah menghadapi break point di set kedua. Ia bahkan membawa set kedua harus melalui babak tiebreak.

Namun, di babak tiebreak, Federer menemukan solusi untuk memuluskan jalannya menapaki final turnamen Masters 1000 ketiganya musim ini setelah forehand milik Haase terlalu melebar.

Artikel Tag: Tenis, Rogers Cup, wimbledon, Roger Federer, Robin Haase Alexander Zverev, Denis Shapovalov