Berita Tenis: Rafael Nadal Kecam Penuduh Kasus Doping

Ligaolahraga – Petenis nomor 5 dunia Rafael Nadal mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan doping, begitu juga dengan rekan – rekannya sesama petenis.Nadal percaya bahwa orang – orang yang telah menuduhnya memiliki masalah dengan pribadi mereka sendiri.

Semenjak petenis wanita nomor 1 dunia Maria Sharapova melanggar peraturan dengan mengunakan doping untuk meningkatkan kinerjanya, ada banyak sekali kasus penuduhan penggunaan doping terhadap pemain dengan peringkat top dunia. Meskipun kasus doping sedang marak, bukan berarti boleh sembarangan menuduh atlet menggunakan doping, seperti yang dilakukan oleh mantan menteri kabinet Perancis Roselyne Bachelot. Seharusnya Bachelot tidak boleh sembarangan bicara dan harus memiliki bukti terlebih dahulu saat hendak menuduh atlet Rafael Nadal menggunakan doping terkait dengan sempat vakum untuk menyembuhkan cedera.

Rafael Nadal mendapat tuduhan tersebut, tentu saja ia sangat tidak senang. Nadal mengatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan doping untuk dapat mencapai peringkat 5 dunia. Nadal juga mengatakan bahwa tidak ada rekan – rekannya yang menggunakan doping. Nadal menambahkan bahwa orang – orang yang menuduhnya memiliki masalah dengan pribadi mereka sendiri.

Petenis Spanyol itu pun menggugat mantan menteri kabinet Perancis Roselyne Bachelot, setelah ia mendapatkan hasil negatif terhadap penggunaan doping. Dia menggunakan sebuah wawancara dengan El Mundo yang diterbitkan pada hari Sabtu untuk membela diri dan pemain top lainnya.

"Saya memiliki keyakinan total bahwa semua saingan saya benar-benar bersih," kata Nadal dalam wawancara dengan El Mundo.

"Saya tidak memiliki keraguan tentang itu, pertama-tama karena saya percaya pada program anti-doping dan kedua karena saya percaya pada orang sampai mereka menunjukkan sebaliknya."

Pemenang 14-kali grand slam mengatakan bahwa orang-orang yang telah menuduhnya doping tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri, dan tidak suka dengan saya.

Artikel Tag: Rafael Nadal, El Mundo, perancis terbuka, roselyne bachelot